Fakta Baru usai Malut United Gagal Akuisisi Klub Championship PSIS Semarang

Ringkasan Berita:

• Malut United gagal akuisisi PSIS Semarang setelah negosiasi pembelian saham PT Mahesa Jenar dibatalkan sepihak.
• Asisten Manajer Malut United mengaku sudah ada kesepakatan harga, bahkan sempat menalangi operasional PSIS Rp700 juta.
• Pemegang saham PT MJS menyatakan pembatalan karena tidak tercapai titik temu, dan berkomitmen menjaga stabilitas klub.

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini fakta baru usai Malut United gagal akuisisi klub Championship, PSIS Semarang.

Mengutip laman Sripoku.com, akuisisi adalah strategi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis atau mempercepat pertumbuhan sebuah perusahaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akuisisi adalah pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dalam industri perbankan terjadi apabila pembelian saham di atas 50 persen).

Akuisisi biasa dilakukan dengan membeli lebih dari 50 persen saham dari sebuah perusahaan.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir santer dikabarkan ada investor yang tertarik membeli saham PT Mahesa Jenar Semarang.

PT Mahesa Jenar Semarang adalah entitas pengelola klub PSIS Semarang, yang kini mentas di Championship 2025/2026.

Championship adalah kasta kedua kompetisi sepakbola nasional.

Sedangkan PSIS adalah tim Championship asal Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Penyebab Sebenarnya Saham PT Mahesa Jenar Semarang PSIS Semarang Batal Dijual

Kini PSIS mentas di Championship 2025/2026, namun tengah terseok di dasar klasemen sementara Grup 2 Championship.

Saat PSIS tengah terseok di Championship, mencuat isu saham PT Mahesa Jenar Semarang selaku entitas pengelola klub PSIS Semarang akan dijual.

Belakangan, terungkap investor yang dikabarkan tertarik membeli saham PT Mahesa Jenar Semarang, adalah Malut United.

Malut United adalah klub Super League, asal Provinsi Maluku Utara.