PLN Kaltimra
PLN Dukung Standardisasi Baterai Kendaraan Listrik, Optimis Konsumen Nikmati Manfaatnya
PLN mendukung kerjasama antara Indonesia Baterai Corporation (IBC) dengan 5 produsen motor listrik & 2 Bengkel Konversi yang memudahkan masyarakat.
TRIBUNKALTARA.COM - PT PLN (Persero) mendukung upaya pemerintah dalam standardisasi infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tergabung dalam sistem Battery Asset Management Services (BAMS) untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Penyeragaman ini ditandai dengan kerja sama yang diteken antara Indonesia Baterai Corporation (IBC) dengan 5 produsen motor listrik dan 2 Bengkel Konversi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (12/6/2023).
BAMS sendiri merupakan manajemen sistem yang mengintegrasikan antara infrastruktur fisik berupa baterai dan stasiun penukaran baterai dengan digital system menjadi suatu standar yang sama dari sebuah ekosistem kendaraan listrik.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan langkah kerja sama antara BUMN dan pihak swasta ini mewujudkan kolaborasi yang baik untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Ia menilai kematangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi faktor utama untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
"Saat berbicara tentang kendaraan listrik, kita tidak hanya berbicara tentang kendaraannya saja, tetapi seluruh ekosistem pendukungnya, mulai dari baterai, hingga infrastruktur pendukung seperti Stasiun Penukaran Baterai (Swap Station) dan Stasiun Pengisian Listrik (Charging Station)," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Oleh karena itu, Luhut menyambut baik kerja sama antara IBC dengan produsen motor listrik seperti Gesits, Volta, ALVA, VIAR dan United juga Bengkel Konversi Bintang Racing Team dan Spora EV untuk melakukan penyeragaman standardisasi baterai dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca juga: Inovasi PLN Pakai Meteran Listrik AMI, Cara Baru Manjakan Pelanggan Listrik
Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan keinginan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
"Standardisasi menjadi kunci dari ekosistem yang akan dikembangkan oleh IBC ke depan.
Adopsi dari standardisasi akan memerlukan penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan oleh para pelaku usaha.
Kerja sama ini mampu mempercepat pencapaian target Indonesia dalam pengurangan emisi karbon dan ketergantungan atas bahan bakar fosil," tegas Luhut Binsar Pandjaitan.
Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari menjelaskan BUMN memegang peran penting dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik.
Lewat IBC, BUMN melakukan lompatan yang luar biasa sehingga mampu memudahkan masyarakat mengakses kendaraan listrik.
"IBC melakukan lompatan yang luar biasa, IBC sebagai bagian dari BUMN mengembangkan platform ekosistem baterai dan infrastruktur yang disebut sebagai Battery Asset Management Services atau BAMS untuk berbagai merek motor listrik termasuk motor konversi," ujar Rabin.

Baca juga: Boyong 39 Penghargaan TOP CSR Awards 2023, TJSL PLN Berhasil Berikan Manfaat bagi Masyarakat
PT PLN (Persero) sebagai salah satu pemegang saham dari Indonesia Baterai Corporation (IBC) mendukung penuh adanya standardisasi baterai dan infrastruktur pendukung untuk kendaraan listrik.
PLN
baterai mobil listrik
baterai
kendaraan listrik
Battery Asset Management Services
IBC
Darmawan Prasodjo
advertorial
Strategi Digitalisasi dan Beyond kWh jadi Kunci PLN Melesat ke Fortune Global 500 |
![]() |
---|
Peningkatan Pendapatan, Transformasi, dan Efisiensi Dorong PLN Masuk Fortune Global 500 |
![]() |
---|
Srikandi PLN UID Kaltimra Hadirkan Cahaya Kasih di Sekolah Khusus Santo Fransiskus Asisi |
![]() |
---|
150 Keluarga Pra-Sejahtera Terima Sambungan Listrik Gratis dari PLN Group Kaltimra |
![]() |
---|
Dari Nusantara ke Panggung Global, PLN Tembus Fortune Global 500 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.