Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Motivasi Hidup, Kata-kata Bijak yang Cocok untuk Menghibur Diri yang Sedang Terpuruk

Berikut ini kumpulan pantun yang bisa jadi kata-kata bijak untuk menghibur diri atau siapa saja yang sedang terpuruk

Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun motivasi untuk menghibur diri yang sedang terpuruk 

Di Papua ada suku asmat
Banyak wisatawan melihat-lihat
Mari berperilaku secara cermat
Agar lingkungan menjadi sehat.

Daun talas ditambahkan ragi
Bungkus sendiri menjelang pagi
Jangan malas menggosok gigi
Jika kuning, orang-orang ‘kan pergi.

Bunga dipetik jumlahnya lima
Lalu dibawa oleh Sarinah
Budi baik dikenang lama
Walau jasad terkubur tanah.

Dua tiga dipanggil bunda
Empat lima merasa iba
Wahai kalian para pemuda
Jangan pernah coba narkoba.

Ada lagu judulnya Bang Toyib
Nggak pulang-pulang bersama Rasyid
Dengarkan suara adzan maghrib
Segeralah pergi ke dalam masjid.

Burung merak, burung tekukur
Terbang hinggap di alun-alun
Jika kita pandai bersyukur
Senyum bahagia datang mengalun.

Air segelas tolong ambilkan
Air matang untuk sang Uwa
Ajaran puasa ayo kerjakan
Raih pahala menggapai takwa.

Pergi ke sungai menangkap ikan
Ikan dibawa jadi hiasan
Mari bantu yang membutuhkan
Semoga Allah beri balasan.

Terbang semampai si burung camar
Tiba-tiba masuk ke kamar
Jangan sampai lingkungan tercemar
Masa depan ‘kan terasa samar.

Kakek tua dipanggil abah
Makan talas juga kecambah
Sikap serakah bawa musibah
Rasa ikhlas harus ditambah.

Burung hinggap di atas dahan
Turun sebentar mematuk ketan
Jauhi niat bermegah-megahan
Karena itu sifatnya setan.

Pandai berkata pandai bertutur
Habis makan silakan berkumur
Mari olahraga dengan teratur
Agar sehat dan panjang umur.

Pergi ke desa bersama paman
Tiba di sana melihat angsa
Marilah kita kuatkan iman
Gapai ridha dari Sang Esa.

Jalan tertutup sudah diukur
Banyak sampah telah dikubur
Bila hidup kurang bersyukur
Maka bahagia menjauh kabur.

Siang-siang dengar melodi
Nada merdu, suaranya lirih
Jadilah orang yang baik budi
Suka membantu tanpa pamrih.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved