BMKG Ungkap Pemicu Gempa Magnitudo 4.6 Guncang Mahakam Ulu, Tak Jauh dari Lokasi IKN Nusantara

TRIBUNKALTARA.COM, UJOH BILANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menjelaskan pemicu gempa magnitudo 4.6 mengguncang wilayak Mahakam Ulu ( Mahulu ), Kalimantan Timur.

Kabupaten Mahulu merupakan pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat, tidak jauh dari Kutai Kartanegara lokasi Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Informasi dari BMKG, lokasi gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Gempa terasa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Long Bagun (11 kampung),  Laham (5 kampung) dan Long Hubung (11 kampung). 

Bahkan, gempa terasa hingga Kota Samarinda.

"Rata-rata semua kampung di kecamatan wilayah Mahulu merasakan getaran gempa," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Mahulu, Agus Darmawan.

Masih menurut BMKG, gempa yang terjadi pada Selasa (20/6/2023) pukul 13.43 WITA berada di episentrum 0.63 derajat Lintang Utara dan 114.99 derajat Bujur Timur.

Baca juga: Gempa Guncang Mahulu, BPDB Pastikan Belum Ada yang Terdampak, Warga Mambes Berhamburan Keluar

Lokasi gempa berpusat di darat 47 Km tenggara Mahakam Ulu, kedalaman 10 kilometer.

Gempa dirasakan dengan skala MMI III di Mahakam Ulu hingga Samarinda.

Meski demikian, lanjutnya, hingga tadi malam pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan akibat dari gempa.

"Tim kami masih melakukan pengecekan di lapangan, dan sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa," jelasnya.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Rasmid saat dikonfirmsi menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter magnitudo 4.6.

"Episentrum gempa terletak pada koordinat 1.117 LU dan 114.99 BT, atau tepatnya berlokasi 47 km tenggara Mahulu, Kalimantan Timur pada kedalaman 10 km," jelas Radmid secara tertulis.

Dikemukakan, Rasmid gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal akibat proses deformasi di batuan.

Demikian diketahui dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter. 

"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan di Mahulu dan Samarinda dengan intensitas III MMI," ungkapnya.

Hal tersebut mengakibatkan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. 

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini, Gempa Bumi Guncang Mahulu dan Kutai Barat Kalimantan Timur, Penjelasan BMKG

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 14.20 WITA tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," tuturnya.

Kepada masyarakat di wilayah Mahulu, Samarinda dan sekitarnya, dia menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkas Rasmid.

Masyarakat Mahulu Diimbau Tetap Tenang

Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun memberikan perhatian serius terhadap kewaspadaan masyarakat. Meski gempa tidak begitu besar dan tidak menimbulkan kerusakan, wabup tetap mengingatkan warga waspada.

"Terkait gempa di Mahakam Ulu tadi siang, kami juga kaget. Ternyata di Kalimantan, terkhusus di Mahulu juga berpotensi gempa.

Walapun hanya 4,6 SR dan tidak ada korban jiwa, tidak kerusakan rumah atau fasilitas lainnya, tapi kejadian kita jadi berhati-hati dan selalu waspada.

Baca juga: Gempa 4,6 Magnitudo dari Mahakam Ulu Dirasakan Sampai Samarinda, BPBD Tekankan Hanya Skala Kecil

Bahwa tidak ada yang betul-betul bebas dari gempa ataupun bencana alam lainnya," ," ungkap Yohanes kepada Tribun Kaltim, Selasa (20/6/2023), pukul 19.00 WITA.

Wabup mengimbau masyarakat selain waspada, supaya tetap tenang, tidak panik, dan jangan buat isu-isu yang menyebabkan kepanikan dan merugikan maupun gaduh.

"Sekali lagi, tetap waspada setiap saat terhadap ancaman gempa dan bencana alam lainnya," pungkas Wabup Mahulu. (naw/m19)

Baca artikel dan berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News