Adrien Rabiot Tolak Man United, Penggawa Timnas Prancis Memilih Setia di Juventus

TRIBUNKALTARA.COM - Adrien Rabiot menolak Manchester United, penggawa Timnas Prancis memilih setia ke Juventus.

Adrien Rabiot telah setuju untuk menandatangani kontrak satu tahun dengan Juventus.

Dengan begitu, Adrien Rabiot bertahan di Juventus hingga musim panas 2024.

Jika kontrak ditandatangani, berarti Manchester United sekali lagi harus fokus ke target lain.

Menurut laporan, mereka tertarik untuk mengontrak gelandang Moises Caicedo dari Brighton.

Tetapi Chelsea juga tertarik dan bersedia membayar sekitar £80 juta.

Angka tersebut sepertinya sulit disanggupi Manchester United.

Baca juga: Allegri Makin Intens Berkomunikasi dengan Al Hilal, Juventus Kontak Kandidat Pelatih Baru

Pasalnya, Setan Merah hanya memiliki £100 juta untuk dibelanjakan selama jendela transfer.

Klub pun terbuka melepas beberapa pemain musim panas ini untuk mengumpulkan dana tambahan.

Para pemain itu termasuk kapten klub Harry Maguire dan gelandang Scott McTominay.

Manchester United telah dikaitkan dengan kepindahan Adrien Rabiot dengan status bebas transfer musim panas ini.

Dilaporkan oleh talkSPORT bahwa Manchester United masih berminat pada pemain berusia 28 tahun itu setelah memutuskan untuk tidak mengontraknya musim panas lalu.

Gelandang Prancis tersebut tampil mengesankan di Piala Dunia di Qatar tahun lalu.

Adrien Rabiot sebenarnya bebas melakukan penawaran dengan klub lain setelah memasuki enam bulan terakhir kontraknya dengan Juventus.

Baca juga: Federico Chiesa Masuk Radar Liverpool, Bintang Timnas Italia Tanggapi Masa Depannya di Juventus

Terlebih lagi mengingat kegagalan Juventus lolos ke Liga Champions musim depan, sejumlah pemain kunci diperkirakan akan diminati klub lain.

Manchester United adalah salah satu klub itu, setelah gagal menyelesaikan kesepakatan dengan bintang Chelsea, Mason Mount karena tuntutan harga The Blues.

Allegri kian dekat ke Arab Saudi

Massimiliano Allegri makin intens berkomunikasi dengan Al Hilal, Juventus kontak kandidat pelatih baru.

Sosok yang paling dekat dengan Juventus untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Massimiliano Allegri adalah Antonio Conte.

Antonio Conte bukanlah orang baru untuk Juventus.

Pelatih berusia 53 tahun itu sebelumnya sudah menukangi Bianconeri dari musim 2011-2014.

Dia mengawali kejayaan Juventus dalam satu dekade terakhir di Liga Italia.

Dipercaya bahwa jika Antonio Conte akan kembali ke manajemen, idealnya dia ingin melatih di Turin atau Milan agar tetap dekat dengan keluarganya.

Semenjak hengkang dari Juventus, Conte telah melanglang buana di Liga Inggris bersama Chelsea dan menjadi juara Liga Inggris pada 2016/2017.

Pelatih kelahiran Lecce Italia ini juga sempat melatih Inter Milan dan juga mempersembahkan scudetto pada 2020/2021.

Tottenham juga pernah memakai jasanya meski ia kurang sukses di klub asal kota London itu.

Untuk AC Milan, saat ini masih belum terbuka peluangnya karena Rossoneri masih akan menggunakan jasa Stefano Pioli musim depan.

Sementara jika Conte tak bergabung ke Juventus, nama lain yang berpeluang untuk direkrut Si Nyonya Tua menurut Calciomercato adalah Igor Tudor.

Sama halnya dengan Conte, Igor Tudor merupakan sosok mantan yang pernah mengisi jabatan di Juventus.

Tudor bukanlah orang yang asing untuk Juventus.

Ia pernah menjadi asissten Andrea Pirlo pada musim 2020-2021, sebelum keduanya dibebastugaskan di akhir musim itu.

Tudor membantu Pirlo dalam 52 laga Juventus dan turut mengantarkan Juve menjadi juara Coppa Italia dan Piala Super Italia di musim itu.

Setelah di Juventus, Tudor sempat menjadi pelatih Hellas Verona selama semusim pada 2021/2022, lalu berlanjut melatih Olympique Marseile di tahun berikutnya dan membawa tim Prancis itu finis di posisi ketiga.

Conte dan Tudor sama-sama identik dengan formasi tiga bek. Namun tetap ada perbedaan gaya permainan diantarakeduanya.

Conte lebih sering bermain dengan skema 3-4-3, sedangkan Tudor lebih sering menggunakan 3-4-2-1.

Kedua nama tersebut berbeda dalam hal pengalaman dan gaya permainan, tetapi keduanya dapat melanjutkan warisan Allegri, menurut CM.

Nama pelatih Juventus, Massimiliano Allegri santer dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Arab Saudi, menuju Al Hilal.

Dilansir Rai Sport via TMW, Allegri bertemu dengan perwakilan dari Al Hilal di Monte Carlo dalam beberapa hari terakhir.

Allegri disebut tergoda dengan iming-iming bayaran tinggi yang ditawarkan oleh Al Hilal, yakni senilai 30 juta euro (Rp493 miliar) dengan bonus sebesar 10 juta euro (Rp164 miliar).

(*)