Timnas Indonesia Tanpa Pelatih, Erick Thohir Ungkap Ada 5 Kandidat Pengganti Kluivert

Ringkasan Berita:

• PSSI masih mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia setelah mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.
• Erick Thohir mengungkap sudah ada lima nama kandidat yang sedang didiskusikan.
• Proses seleksi masih berlangsung dan PSSI tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pelatih terbaik bagi Skuad Garuda.

TRIBUNKALTARA.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara soal perkembangan pencarian pelatih baru untuk Timnas Indonesia.

Pelatih Skuad Garuda saat ini masih kosong setelah PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan juru taktik asal Belanda, Patrick Kluivert.

Kosongnya kursi kepelatihan itu membuat Timnas Indonesia senior tidak akan turun pada FIFA Matchday November 2025.

PSSI mengatakan pencarian pelatih terus dilakukan karena mereka akan mulai mengejar poin FIFA tahun depan.

Pemilihan pelatih yang tepat diharapkan bisa membawa Timnas Indonesia kembali kompetitif jelang Piala Asia 2-27 dan Kualifikasi Piala Dunia 2030.

Baca juga: Brasil Gulung Honduras 7-0 di Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia Harus Waspada

Erick Thohir menegaskan bahwa tahun depan mereka akan fokus pada agenda FIFA Matchday.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menpora itu, sudah ada lima nama berpeluang menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Proses diskusi masih berlanjut untuk mencari sosok yang paling pas bagi Skuad Garuda.

Banyak komunikasi yang harus dilakukan oleh PSSI sebelum mengambil keputusan.

"Kita ada FIFA Matchday November tetapi yang besar Maret, Juni, September, Oktober, dan November."

"Kita kembali menjaring nama lebih banyak, sudah ada lima nama."

"Kalau sudah ada lima nama ini kan kita harus coba diskusi dengan banyak pihak termasuk dari PSSI dan stakeholder pemerintah," kata Erick Thohir dilansir dari kanal YouTube Bukan Kaleng Kaleng.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan lima nama ini belum pasti akan bersedia melatih Tim Merah Putih.

Pasalnya hal itu baru rencana dan tentu masih terbuka untuk nama-nama baru yang akan masuk daftar.

Apalagi, sebelumnya ada 10 pelatih yang masuk daftar namun setengahnya tidak bersedia.