Liga Italia
Manuver AC Milan Dapatkan Arda Guler jadi Rumit, Syarat dari Sang Pemain Memberatkan Rossoneri
AC Milan terancam batal memboyong Arda Guler dari Fenerbahce, syarat dari sang pemain memberatkan Rossoneri.
TRIBUNKALTARA.COM - AC Milan terancam batal memboyong Arda Guler dari Fenerbahce, syarat dari sang pemain memberatkan Rossoneri.
AC Milan memiliki hasrat yang besar untuk mendatangkan Arda Guler ke San Siro.
Nama Arda Guler melesat bak roket sejak menembus tim utama Fenerbahce.
Arda Guler mencetak 9 gol dan 12 assist dalam 51 partai lintas kompetisi.
Pemain kidal tersebut sekarang memiliki nilai pasar taksiran di angka 15 juta euro.
AC Milan menempati pole position dalam perburuan remaja beralias Lionel Messi dari Turki di bursa transfer musim panas 2023.
Rossoneri diberitakan siap menyetor uang 17,5 juta euro kepada Fenerbahce.
Baca juga: PR Melimpah RedBird untuk Rebut Hati Pendukung AC Milan, Pemain Berkualitas Wajib Didatangkan
Jumlah setara 287 miliar rupiah itu merupakan nilai klausul pelepasan dari klub raksasa Turki jika ada tim yang mau merekrut Arda Guler sebelum kontraknya habis pada 2025.
AC Milan, seperti halnya klub-klub peminat lain, tidak begitu mempermasalahkan angka tersebut.
Rossoneri menjadi kandidat terdepan karena menjanjikan transfer pembelian langsung kepada Fenerbahce.
Bukan peminjaman lebih dulu seperti yang diajukan Barcelona atau Real Madrid, yang juga memantau Guler.
Namun, masalahnya adalah ongkos total yang harus dikeluarkan AC Milan bisa jauh lebih besar dari klausul rilisnya.
Hal tersebut lantaran adanya 'klausul bayangan' yang berada di balik transfer pemain serang berusia 18 tahun ini.
Syarat yang dimaksud adalahAC Milan harus mengeluarkan biaya tambahan 20 juta euro sebagai komisi kepada ayah sekaligus agennya.
Akibatnya, kalau ditotal Rossoneri akan menghabiskan 37,5 juta euro atau setara 615 miliar rupiah jika ingin memindahkan talenta Guler ke San Siro.
Hal ini yang bikin sederet klub peminat mundur teratur.
Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, syarat tersebut dianggap terlalu berlebihan dan tidak lagi berada dalam jangkauan.
Klub-klub besar tak mau bertaruh dengan uang sebanyak itu buat seorang remaja yang belum teruji di sepak bola level tinggi Eropa.
Apalagi AC Milan cukup trauma dengan keputusan berinvestasi mahal untuk pemain muda.
Contoh terbaru adalah Charles De Ketelaere, yang tidak memenuhi ekspektasi setelah diboyong senilai 35,5 juta euro dari Club Brugge musim lalu.
Kendala komisi berlebihan itu juga disorot media Spanyol, Sport.es.
Mereka mengabarkan bahwa Barcelona masih tertarik dengan prospek memboyong Guler ke Camp Nou.
Namun, Barca kelihatannya tidak mau bertaruh lebih jauh dalam perburuan Messi dari Turki.
Blaugrana hanya ingin melakukan investasi yang sesuai kemampuan mereka tanpa harus melakukan hal gila di bursa transfer.
Buntutnya, kini klub-klub Liga Inggris lebih dijagokan sebagai kandidat pemilik baru Guler.
Liverpool, Arsenal, dan Newcastle United ikut dihubungkan dengan pemain yang baru mencetak gol debut di timnas senior Turki pada Kualifikasi Euro 2024 melawan Wales (19/6/2023).
(*)
| Juventus Incar Spalletti Gantikan Igor Tudor, Mancini Gugur | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pecat Igor Tudor, Ini Pelatih yang Dilirik Juventus jadi Pengganti | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Nasib Apes Juventus Tak Kunjung Surut, I Bianconeri Torehkan Catatan Memprihatinkan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Fakta Miris Kekalahan Juventus atas Lazio di Liga Italia, Blunder Fatal Jonathan David Disorot | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| AC Milan Harus Berkutat dengan Cedera Panjang Para Pemainnya, Allegri Sulit Temukan Taktik Ideal | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Pemain-Fenerbahce-Arda-Guler.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.