Inter Milan Perkenalkan Marcus Thuram Tanpa Nomor Punggung, Bagaimana Nasib Lukaku?

TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan secara resmi memperkenalkan Marcus Thuram sebagai rekrutan anyar, striker Prancis ini tak menunjukkan nomor punggung, bagaimana nasib Romelu Lukaku?

Akhirnya Inter Milan memperkenalkan rekrutan pertama di bursa transfer musim panas, Marcus Thuram.

Setelah bersaing ketat dengan AC Milan, Inter Milan mampu meyakinkan Marcus Thuram untuk berseragam Nerazzurri.

Penyerang berkebangsaan Prancis ini didatangkan gratis setelah kontraknya berakhir di Moenchengladbach, ia kemudian diperkenalkan secara sederhana di Inter HQ, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Amankan Marcus Thuram, Inter Milan Temui Jalan Terjal Transfer Frattesi

Dalam perkenalan itu, tak ada yang spesial, Marcus Thuram tampak santai mengenakan sweater Inter Milan berwarna biru dongker dan berpose di depan deretan trofi Nerazzurri.

Kedatangan Marcus Thuram sebenarnya untuk menggantikan Edin Dzeko yang tak memperpanjang kontraknya di Inter Milan.

Tetapi saat perkenalan sebagai pemain baru Inter Milan, Marcus Thuram tak menunjukkan nomor punggung yang akan dikenakannya musim ini.

Striker 25 tahun itu mengenakan nomor punggung 10 ketika memperkuat Borussia Moenchengladbach.

Baca juga: Setelah Bajak Marcus Thuram, Inter Milan Bakal Jegal AC Milan dalam Perburuan Davide Frattesi

Tetapi nomor tersebut sudah menjadi milik Lautaro Martinez di Inter Milan.

Adapun nomor punggung yang tersisa adalah 9, bekas Edin Dzeko, namun Marcus Thuram belum mau terburu-buru memilih nomor yang akan dikenakannya di Nerazzurri.

Keputusan tersebut sekaligus sinyal bahwa Marcus Thuram masih menanti kepastian Romelu Lukaku di Inter Milan, kendati proses teransfer berjalan rumit.

Sementara itu, Marcus Thuram antusias memperkuat Inter Milan, terutama untuk mencatatkan debut di Liga Italia Serie A.

Pasalnya, sejak kecil, Marcus Thuram sering mengamati Liga Italia Serie A, tempat sang ayah (Lilian Thuram) berkarier.

"Saya sangat senang berada di sini, hari ini adalah hari yang menyenangkan," kata Marcus Thuram.

"Saya dulu menonton Serie A ketika saya masih kecil dan saya melihat banyak juara.