Berita Nasional Terkini

Kapolri Listyo Sigit Minta Maaf kepada Masyarakat, Jokowi Ingatkan Tidak Ada Blok-blokan di Polri

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan suara bergetar minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kinerja Polri selama ini.

Editor: Sumarsono
Instagram @listyosigitprabowo
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan suara bergetar minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kinerja Polri selama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan suara bergetar minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kinerja Polri selama ini.

Atas nama institusi Polri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berjanji bahwa Polri terus berbenah menjadi lebih baik.

Kapolri minta maaf apabila kinerja Polri masih ada yang menyakiti hati masyarakat.

"Tak ada gading yang tak retak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan permohonan maaf atas perbuatan yang menyakiti hati masyarakat," ujar Kapolri pada acara puncak Hari Bhayangkara ke-77 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/7).

Sebelumnya Presiden Jokowi dalam pesannya meminta Polri agar terus berbenah diri demi memperbaiki tingkat kepercayaan publik.

Salah satunya, Jokowi meminta anggota Polri untuk tidak terikat blok-blokan atau kultur yang mengutamakan patron tertentu.

Baca juga: Beda Nasib Ferdy Sambo, Satu Eks Anak Buahnya Kini Bebas, Penjelasan Polri Terbaru dan Pengacara

"Polri ibarat sapu lidi, masing masing lidi harus bersih dan lurus, yang harus diikat dengan semangat.

Tidak boleh lagi ada blok-blokan, tidak ada lagi patron-patronan," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya sebagai inspektur upacara Hari Bhayangkara ke-77.

Jokowi mengatakan, setiap hari Polri bersentuhan dengan masyarakat dan melayani rakyat, namun di saat bersamaan Polri juga diawasi rakyat.

"Gerak-gerik Polri sekecil apapun tidak bisa ditutup-tutupi lagi," ujarnya.

Maka itu Presiden Jokowi meminta anggota Polri untuk berhati-hati dalam bersikap di tengah tugasnya mengayomi masyarakat.

Jokowi mengatakan bahwa di masa sekarang ini semua hal bisa direkam dan disebarluaskan.

"Setiap saat anggota Polri bersentuhan dengan rakyat, melindungi, mengayomi masyarakat dan melayani masyarakat.

Tapi di saat yang sama Polri juga diawasi oleh rakyat, hati hati, sekarang ini segala sesuatu bisa direkam, bisa disebarluaskan," kata Jokowi.

Baca juga: Irjen Pol Daniel Adityajaya Pimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di Polda Kaltara

Jokowi mengingatkan bahwa kepercayaan rakyat terhadap Polri akan selalu diuji.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved