Lowongan Kerja

Viral Video Rumah Dewi Perssik Dikepung Warga Imbas Kisruh Sapi Kurban dengan Ketua RT, Cek Faktanya

Cek fakta kediaman Dewi Perssik dikepung warga, buntut berseteru soal sapi kurban dengan Ketua RT setempat

Editor: Hajrah
Instagram/@dewiperssik9 Tangkapan Layar YouTube Intens Investigasi
Dewi Perssik ungkap fakta soal kediamannya dikepung warga imbas berseteru soal sapi kurban dengan Ketua RT (Instagram/@dewiperssik9 Tangkapan Layar YouTube Intens Investigasi) 

TRIBUNKALTARA.COM- Video rumah Dewi Perssik dikepung warga RT Lebak Bulus, Jakarta Selatan beredar luas hingga menjadi sorotan dan viral.

Beberapa rekaman video menunjukkan rombongan warga berkumpul di depan sebuah rumah mewah yang diduga kediaman Dewi Perssik.

"BreakingNews. Warga kepung rumah Dewi Perssik karena dianggap mencermarkan nama baik kampung, hal itu buntut polemik hewan kurban," tulis narasi akun Twitter Heroloebss.

"Ini satu kampung ini sudah kena diss pernyataan mbak Depe. Soalnya udah bawa-bawa kampung ini dan sudah mencemarkan nama baik," ujar perekam video tersebut.

Kabar rumah Dewi Perssik dikepung warga pun seketika heboh dan membuat gempar.

Tak sedikit yang menyebut jika Dewi Perssik menuai karma karena mempermasalahkan sapi kurbannya.

Menanggapi hal tersebut, Dewi Perssik buka suara.

Melalui story Instagram pribadinya, sang biduan mengungkap fakta soal rumahnya yang ramai disebut digeruduk warga.

Dikatakan Dewi Perssik, kerumunan warga yang terlihat di video tersebut sebenarnya terjadi di masjid dekat rumah sang pedangdut dan terjadi setelah mediasi sapi kurban dengan Ketua RT setempat gagal.

Selain itu, Dewi Perssik mengaku tak tahu menahu soal rumah siapa yang terlihat di video tersebut.

"Guys ada berita yang di situ bahwa rumahku digrebek, Itu bukan depan rumahku, nggak tahu rumah siapa. Itu yang kalian lihat, aku baru pulang dari masjid dan posisinya pun ada si RT,"

" Gak ada hubungannya dengan rumahku, di rumahku gaka da seperti di gambar itu, bukan rumahku ya," tegas Dewi Perssik.

Sang biduan bahkan menyebut tetangga rumahnya baik-baik, sehingga tak ada alasan melakukan tindakan kekerasan seperti video yang marak dibagikan di jagat maya.

Dewi Perssik beber fakta baru soal rumahnya dikepung warga imbas kisruh sapi kurban (Instagram/@dewiperssik9)
Dewi Perssik beber fakta baru soal rumahnya dikepung warga imbas kisruh sapi kurban (Instagram/@dewiperssik9) (Instagram/@dewiperssik9)

" Rumahku gak ada digeruduk, tetanggaku baik-baik semua, itu depan musolah rumah orang. Jadi jangan provokasi," tambah Dewi Perssik.

Dewi Perssik Curiga ada Buzzer yang Tunggangi Perseteruannya dengan Ketua RT

Menanggapi munculnya sejumlah postingan yang menyudutkan dirinya, Dewi Perssik menduga ada buzzer yang sengaja ingin merusak citranya setelah berseteru dengan Ketua RT.

" Kalau yang lawan kita buzzer ya susah emang, yang slaah jadi bener. Tapi saya gak takut, karena ada Allah, " kata Dewi Perssik.

Dewi Perssik merasa dirinya kena fitnah dan sebut jika lawannya bukan cuma Ketua RT

Semua berawal saat bermunculan akun-akun YouTube palsu yang membuat konten negatif tentang Dewi Perssik.

Tak terima jadi korban fitnah, Dewi Perssik tegas akan mengambil langkah hukum bersama pengacaranya, Sandy Arifin.

Dalam story Instagram pribadinya, mantan istri Aldi Taher ini mengunggah salah satu akun YouTube yang dinilai telah mencemarkan nama baiknya.

Salah satunya akun YouTube bernama BUNDA ZHERINE yang telah memiliki 11,7 subscriber dan mengunggah 68 video.

Terbaru, akun BUNDA ZHERINE mengunggah video tentang Dewi Perssik yang mendapat karma karena menghina Putri Ariani.

Pada thumbnail video, sang pengunggah juga mengaitkan konflik Dewi Perssik dengan Malkan.

"KARMA!! AKIBAT MENGHINA PUTRI ARIANI NIAT MAU QURBAN MALAH JADI KORBAN," tulis judul YouTube tersebut.

Rupanya banyak warganet yang mempercayai berita bohong tersebut, nyatanya baru dua jam diunggah video tersebut telah ditonton lebih dari 1.600 kali.

Tak mau fitnah meluas, wanita yang akrab disapa Depe ini tegas akan mengusut pelaku melalui jalur hukum.

"Ini fitnah, YouTube akun ini saya akan tindak lanjuti tgg saja bersama lawyer saya bang @sandyarifinsh," tulis Dewi Perssik, dikutip dari Insta Story @dewiperssik9, Minggu (2/7/2023).  

Menurut Depe, permasalahan ini bukan semata-mata dengan Ketua RT, melainkan fitnah dari akun bodong tersebut.

Depe tak menyangka jika konflik dengan Malkan berbuntut panjang hingga menambah daftar musuhnya.

Lebih lanjut, ia menilai, kemunculan akun-akun bodong tersebut memperkeruh konfliknya dengan sang ketua RT.

"Aduh banyak banget akun-akun bermunculan, akun-akun bodong, akun-akun buzzer."

"Kukira lawanku cuman Pak RT ternyata ente-ente. Udah ah, pemilu masih lama, pemilu masih lama ya," ucap Depe.

Di sisi lain, Dewi Perssik mengaku tidak takut jika ke depan, ia akan dipersulit mengurus administrasi usai berselisih dengan sang Ketua RT.

Menurutnya ia membayar pajak dan jika kemudian hari sang Ketua RT berani ribut karena urusan pribadi, Dewi Perssik tak segan melapor ke kelurahan.

" Saya bayar pajak, Sudah tugas dia melayani warga. Kalau ada urusan pribadi kemudian saya dipersulit, gampang tinggal lapor lurah. Kelurahan nanti yang bisa menindak dia, kalau semena-mena," kata Dewi Perssik.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved