Berita Nunukan Terkini

Hadiri Acara Ilau Ke-V Dayak Tenggalan, Bupati Nunukan Asmin Laura: Sudah Makin Maju dan Terbuka

Bupati Nunukan Asmin Laura hadir dan membuka secara resmi acara Ilau Ke-V Dayak Tenggalan di Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
HO
Bupati Nunukan Asmin Laura membuka secara resmi acara Ilau ke-V Dayak Tenggalan di Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, pada Kamis (13/07/2023). (HO/ Titus Prokopim Setkab Nunukan). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura hadir dan membuka secara resmi acara Ilau Ke-V Dayak Tenggalan di Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan pada Kamis (13/7/2023).

Acara Ilau ke-V Dayak Tenggalan kali ini mengusung tema, 'Angaluat Da Budaya Mintopot Maya Da Dalan Nu Akion'. Artinya 'Mengangkat, Yakin dan Percaya Ikut atau Jalani Pengakuannya Kakek Moyang yang Terdahulu'.

Selain Bupati Asmin Laura, acara Ilau ke-V Dayak Tenggalan juga dihadiri Wakil Bupati Hanafiah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara M Andi Akbar Djuarzah, sejumlah pejabat dinas, para toko adat Dayak, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya.

Saat tiba di tempat acara, Asmin Laura dan Hanafiah disambut meriah oleh masyarakat Dayak Tenggalan dengan menggenakan pakaian khas Dayak Tenggalan.

Pria dan wanita menggenakan pakaian berwarna hitam dengan motif Dayak Tenggalan.

Sedangkan para tokoh adat Dayak Tenggalan menggenakan pakaian khas Dayak Tenggalan yang bernama Babadu Puutul Intad Da Kulit Nu Ton.

Dayak Tengggalan3
Bupati Nunukan Asmin Laura didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Akbar hadir dan membuka secara resmi acara Ilau Ke-V Dayak Tenggalan di Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan pada Kamis (13/7/2023).

Pakaian tersebut terbuat dari kulit kayu dilengkapi senjata yang bernama Mandau atau Gayang dan diiringi dengan tabuhan gong yang berirama.

Bupati Asmin Laura mengatakan bahwa melalui Ilau, masyarakat Dayak Tenggalan bisa berkumpul, bergembira bersama, saling bersilaturahmi.

Bahkan juga menampilkan berbagai atraksi kesenian dan budaya warisan leluhur yang penuh makna serta filosofi yang dalam.

"Ilau juga merupakan ekspresi atau ungkapan rasa ayukur atas semua anugerah dan pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Jumat (14/07/2023), pukul 13.00 Wita.

Lebih lanjut Asmin Laura mengatakan, Ilau juga merupakan ajang bagi masyarakat Dayak Tenggalan untuk memperlihatkan kepada publik, bahwa mereka sekarang sudah makin maju.

"Sudah makin maju, makin terbuka dan terpelajar. Serta siap bahu-membahu membangun Kabupaten Nunukan bersama-sama dengan elemen-elemen masyarakat yang lainnya," ujarnya.

Acara Ilau ke-V Dayak Tenggalan kali ini mengusung tema, 'Angaluat Da Budaya Mintopot Maya Da Dalan Nu Akion'. Artinya 'Mengangkat, Yakin dan Percaya Ikut atau Jalani Pengakuannya Kakek Moyang yang Terdahulu'.
Acara Ilau ke-V Dayak Tenggalan kali ini mengusung tema, 'Angaluat Da Budaya Mintopot Maya Da Dalan Nu Akion'. Artinya 'Mengangkat, Yakin dan Percaya Ikut atau Jalani Pengakuannya Kakek Moyang yang Terdahulu'. (HO/Prokopim Pemkab Nunukan)

Bupati Asmin Laura berharap, adanya Ilau ini dapat dimanfaatkan untuk semakin memperkokoh jalinan persaudaraan dan persatuan di masyarakat.

"Semoga ke depan semakin memperkokoh jalinan persaudaraan dan persatuan di masyarakat," tuturnya.

Penjelasan Ketua Lembaga Adat Dayak Tenggalan Kaltara

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved