Berita Nasional Terkini

Megawati Tantang BKKBN Turunkan Stunting Jadi Nol Persen dalam 13 Tahun, Hasto Wardoyo Senyum-senyum

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menantang BKKBN untuk menurunkan angka stunting menjadi nol persen dalam rentang waktu 13 tahun ke depan.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan sebagai Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia yang diserahkan CEO Tribun Network Dahlan Dahi di Gedung Menara Kompas, Senin (17/7/2023). 

Jarak Kelahiran Terlalu Dekat

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan jarak kelahiran anak yang terlalu dekat bisa meningkatkan potensi stunting.

“Karena jarak (kelahiran anak) terlalu dekat stunting itu tinggi,” kata Hasto.

Selain itu Hasto Wardoto mengatakan sebisa mungkin perempuan juga tidak hamil terlalu tua seperti ketika usia menginjak 35 tahun maupun hamil terlalu muda, serta tidak hamil terlalu sering apalagi dengan jarak yang dekat.

“Oleh karena itu jangan terlalu tua, jangan terlalu muda, jangan terlalu sering hamil,” ujarnya.

Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network, Dahlan Dahi memaparkan program 'Cukup Dua Telur' yang dibuat Tribun Network bersama BKKBN.

Dahlan mengatakan stunting mengalami masalah gangguan gizi yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan pertumbuhan intelektual.

"Jadi ini berbahaya sekali kalau satu dari lima anak menghadapi masalah stunting," kata Dahlan.

Menurutnya, Tribun Network bersama BKKBN melakukan pencegahan stunting di 35 daerah di Indonesia dengan hastag #cukupduatelur.

"Karena kalau anak-anak itu makan makanan yang bergizi kita bisa menyelamatkan mereka dari masalah stunting," jelas Dahlan.

Dahlan menjelaskan Tribun Network bersama BKKBN memberikan dua telur setiap hari selama 6 bulan untuk anak risiko stunting di usia 6 sampai 24 bulan.(Tribun Network/ais/dan/fer/rin/wly)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved