Liga Inggris

Kapten Liverpool Pergi ke Ettifaq, Jordan Henderson Diminta Tetap Suarakan Isu LGBT di Arab Saudi

Kepergian Henderson ke Ettifaq disesali banyak pihak, namun demikian harapan Kapten Liverpool konsisten suarakan isu LGBT di Arab Saudi masih ada.

Editor: Fawdi
Kolase (twitter @LFC dan @Ettifaq_EN)
Jordan Henderson mengenakan ban kapten pelangi dukungan terhadap LGBT, kepindahan Henderson ke Arab Saudi dengan Ettifaq dikritik kelompok pro LGBT di Liverpool. Kolase (twitter @LFC dan @Ettifaq_EN) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kepergian Henderson ke Ettifaq disesali banyak pihak, namun demikian harapan Kapten Liverpool konsisten suarakan isu LGBT di Arab Saudi masih ada.

Kapten Liverpool Jordan Henderson tinggal selangkah lagi pergi dari Liga Inggris.

Pemain berusia 33 tahun itu telah sepakat untuk pindah ke Arab Saudi dan bergabung dengan klub Ettifaq.

Proses kepindahan Jordan Henderson telah disepakati oleh kedua klub.

Nantinya Liverpool akan mendapatkan 12 juta poundsterling dari penjualan Jordan Henderson.

Adapun Jordan Henderson akan mendapatkan gaji sebesar 350.000 poundsterling per pekan dengan bergabung tim asuhan Steven Gerrard.

 

Rainbow laces atau tali sepatu pelangi bentuk dukungan LFC terhadap kelompok LGBT+ (tangkapan layar Youtube LFC TV)
Rainbow laces atau tali sepatu pelangi bentuk dukungan LFC terhadap kelompok LGBT+ (tangkapan layar Youtube LFC TV) (tangkapan layar Youtube LFC TV)

Baca juga: Umpan Mac Allister saat Laga Pramusim Liverpool Sempat Meleset, Klopp Komentari Debut Sang Pemain

Kepindahan Jordan Henderson ke saudi pro league, mendapatkan banyak tentangan dari sejumlah kelompok masyarakat dan fans Liverpool.

Kelompok fans Liverpool Kops Out yang juga mengampanyekan mengenai isu LGBT menjadi salah satu yang menentang.

Pasalnya Jordan Henderson selama ini dianggap sebagai salah satu pendukung yang paling vokal tentang pentingnya inklusivitas dalam olahraga termasuk untuk komunitas LGBT.

Diketahui Jordan Henderson kerap terlibat dalam kampanye Rainbow Laces dan Rainbow Armband yang mendukung komunitas LGBT.

 

Kapten Liverpool Jordan Henderson saat mengenakan ban kapten rainbow bentuk dukungan terhadap komunitas LGBT (twitter/@jhenderson)
Kapten Liverpool Jordan Henderson saat mengenakan ban kapten rainbow bentuk dukungan terhadap komunitas LGBT (twitter/@jhenderson) (twitter/@jhenderson)

 

Baca juga: Fabinho Hengkang, Liverpool Incar Enam Pemain Baru, Ada Cheickh Doucoure hingga Boubacar Kamara

Sebaliknya negara Arab Saudi terkenal dengan penerapan dan sanksi hukum bagi komunitas LGBT, tentu hal itu bertentangan dengan sikap Jordan Henderson selama ini.

Sehingga tak sedikit orang dan kelompok masyarakat yang menilai Jordan Henderson munafik lantaran mau pindah ke Arab Saudi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved