Liga Inggris
Masih Setia dengan Liverpool, Juergen Klopp Belum Kepikiran Jadi Pelatih Timnas Jerman
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menolak terang-terangan ide dirinya menjadi pelatih Timnas Jerman.
TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih Liverpool Juergen Klopp menolak terang-terangan ide dirinya menjadi pelatih Timnas Jerman.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menegaskan loyalitasnya terhadap The Reds.
Menurut Juergen Klopp dirinya tidak akan mengambil posisi Pelatih Timnas Jerman meskipun ada peluang untuk posisi itu.
Kata Juergen Klopp ia masih betah bersama Liverpool dan belum ingin pergi dari Merseyside.
"Yang menghalangiku mengambil peluang Timnas Jerman adalah loyalitasku," kata Juergen Klopp dikutip skysports.com
"Saya tidak bisa begitu saja meninggalkan Liverpool sekarang dan mengambil alih kursi pelatih Timnas Jerman," katanya.

Baca juga: Umpan Mac Allister saat Laga Pramusim Liverpool Sempat Meleset, Klopp Komentari Debut Sang Pemain
Diketahui nama Juergen Klopp memang menjadi salah satu yang dipertimbangkan oleh Timnas Jerman pasca Joachim Loew memutuskan untuk berhenti.
Namun kala itu Juergen Klopp menolak rencana tersebut, sehingga akhirnya pelatih Bayern Munich Hansi Flick yang kini menjadi pelatih Timnas Jerman.
Tak hanya masih betah melatih Liverpool, Juergen Klopp juga masih terikat kontrak dengan The Reds.
Diketahui pelatih berkebangsaan Jerman itu masih akan bertahan di Anfiled hingga 2026.

Baca juga: Demi Pindah ke Ettifaq, Henderson Rela Nego Gaji, Liverpool Dapat 12 Juta Pounds dari Sang Kapten
Artinya jika kontrak tersebut dijalankan Juergen Klopp sampai selesai maka ia menjadi salah satu pelatih terlama Liverpool.
Di mana Juergen Klopp akan bertahan hingga 11 tahun lebih.
Selama menukangi Liverpool, Juergen Klopp telah mempersembahkan sejumlah trofi.
Trofi terbesar tentu juara Liga Inggris, karena menyelesaikan puasa gelar Liverpool selama 30 tahun lebih.
Juergen Klopp Restui Jordan Henderson Pergi
Pemain berusia 33 tahun itu dikabarkan telah setuju dengan kontrak yang ditawarkan oleh Ettifaq.
Bahkan Jordan Henderson dikabarkan rela menegosiasi gaji dengan klub asal Arab Saudi itu.
Diketahui awalnya Jordan Henderson dikabarkan bakal menerima gaji 700.000 poundsterling per pekan.
Namun berdasarkan laporan terbaru media di Inggris, Jordan Henderson akan menerima gaji 350.000 poundsterling per pekan.
Walau turun, nominal gaji tersebut masih jauh lebih besar bahkan hingga dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan gajinya saat ini.
Di mana saat ini di Liverpool Jordan Henderson dibayar sebesar 140.000 poundsterling per pekan.

Baca juga: Liverpool Gigit Jari, Mauricio Pochettino Tak Akan Lepas Levi Colwill Hengkang dari Chelsea
Kesepakatan untuk melepas Jordan Henderson terjadi ketika Liverpool mendapatkan kompensasi pembayaran untuk sang Kapten.
Awalnya Ettifaq rela menggaji tinggi Jordan Henderson dengan syarat bisa mendapatkan pemain Inggris itu dengan gratis.
Namun kini Liverpool akan mendapatkan bayaran sebesar 12 juta poundsterling dari Ettifaq.
"Kesepakatan dengan Ettifaq tercapai, Jordan Henderson akan dikontrak selama 3 tahun oleh klub Arab Saudi," tulis David Ornsterin.
"Kepakatan masuk dalam tahap akhir, Liverpool setuju melepas Jordan Henderson dengan bayaran sebesar 12 juta poundsterling," ungkap Neil Jones.

Baca juga: Fabinho Selangkah Lagi Gabung Al Ittihad, Klub Arab Saudi Siap Bayar Liverpool 40 Juta Pounds
Meski kesepakatan sudah terjadi antara Jordan Henderson, Liverpool dan Ettifaq, namun pelatih Liverpool Juergen Klopp masih tutup mulut.
Kata Juergen Klopp saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depan sang Kapten.
"Tidak ada yang perlu disampaikan, sampai benar-benar resmi diputuskan," ujar Juergen Klopp dalam laporan liverpoolecho.co.uk.
"Akan ada waktunya kita bicarakan itu, tapi tidak sekarang," kata dia.

Baca juga: Klub Arab Saudi Kembali Bidik Pemain Liverpool, Al-Hilal Minati Luis Diaz, Uang Besar Disiapkan
Meski demikian, Juergen Klopp memastikan segala hal tentang transfer pemain merupakan keputusannya.
Dirinya memastikan keputusan yang diambil juga melibatkan persetujuan dari pemain.
"Pada akhirnya semua keputusan itu saya yang buat, karena saya sangat menghormati para pemain," katanya.
"Tentu dengan persetujuan pemain seperti halnya kasus ini," jelasnya.
(*)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Bursa Transfer Liga Inggris, Ruben Amorim Bicara Masa Depan Kobbie Mainoo di Man United |
![]() |
---|
Newcastle di Luar Dugaan Dekati Lautaro Martinez, Ini Respons Kapten Inter Milan |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Garnacho Bersama Man United Mendekati Akhir, Chelsea Siap Menyambut |
![]() |
---|
Masih Ada Sisa Waktu Berkemas Tinggalkan Man United, Mainoo Dilirik Duo Madrid |
![]() |
---|
Jelang Penutupan Bursa Transfer, Chelsea Berencana Angkut Gelandang Andalan Barcelona |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.