Berita Tana Tidung Terkini

Sayangkan Atlet Peraih Medali Emas Porprov Kaltara tak Diikutkan ke Pra PON, KONI KTT Lakukan Protes

KONI Tana Tidung menyayangkan sejumlah atlet Tana Tidung peraih medali emas di Porprov Kaltara tidak diikutsertakan dalam Pra PON.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISNA
Ilustrasi - KONI Tana Tidung sayangkan atlet peraih medali emas Porprov Kaltara tak diikutkan ke Pra PON. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - KONI Tana Tidung menyayangkan sejumlah atlet Tana Tidung peraih medali emas di Porprov Kaltara tidak diikutsertakan dalam pra PON.

Padahal, Ketua Harian KONI Tana Tidung, Abdul Hafid Padu mengatakan, sejak awal telah sepakat, bahwa hasil Porprov Kaltara tersebut berjenjang.

Siapupun atlet yang mendapat medali emas di Porprov Kaltara, itulah yang akan diikutkan ke pra PON.

"Ternyata ada laporan dari salah satu cabor, tidak diikutkan dalam pra PON. Ini yang saya sesalkan, dan kami tindak lanjuti," ujarnya kepada TribunKaltara.com

Baca juga: DPRD KTT Ungkap Silpa Tahun Anggaran 2022 Pemkab Tana Tidung Capai Rp 98,7 Miliar, ini Penyebabnya

KONI Tana Tidung tegaskan tak ingin hal seperti ini terjadi di keolahragaan Kaltara.

Dia menyampaikan, hal itu tentu saja mematahkan semangat para atlet yang telah berjuang mendapatkan medali emas di Porprov Kaltara.

Dia berharap, hal ini bisa menjadi evaluasi bersama. Baik di KONI provinsi maupun KONI kabupaten kota.

"Kita harus membenahi prestasi olahraga kita menjadi lebih baik ke depannya," katanya.

Selain cabor atletik Tana Tidung yang belum diberangkatkan ke pra PON, ada pula cabor woodball Tana Tidung yang tak diikutkan.

Padahal, woodball Tana Tidung mendapat dua medali emas.

Namun setelah mendapat protes dari Tana Tidung, akhirnya satu atlet woodball diikutkan pra PON.

Dia mengatakan, atlet woodball Tana Tidung telah beberapa kali membuktikan prestasinya.

Tak hanya meraih medali emas di Porprov Kaltara, woodball Tana Tidung juga berhasil menjadi juara umum pada pertandingan woodball di Malinau belum lama ini.

"Untuk woodball Tana Tidung itu mendapat dua medali emas, tapi hanya satu yang diberangkatkan. Itu juga (diberangkatkan) setelah kami berkomunikasi dengan pengurus Provinsi," jelasnya.

Terkait alasan salah satu atlet woodball Tana Tidung peraih medali emas di Porprov Kaltara tak diikutkan ke pra PON, lantaran kelas tandingnya yang tak masuk kategori pra PON.

Padahal menurutnya, persoalan kelas tanding sebenarnya hanya masalah teknis saja.

Namun demikian, dirinya tak mau mencampuri urusan teknis terlalu jauh. Dia hanya ingin prestasi para atlet tak diabaikan.

"Yang jelasnya kami sebagai pengurus KONI hanya berjuang, bagaimana anak-anak yang mendapat prestasi di Porprov harus diperhatikan.

Jangan setelah dapat emas di tingkat KTT, di tingkat Porprov Kaltara, tapi tidak diperhatikan sesudah itu," tegasnya.

Baca juga: Bahas KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 1,1 Triliun, DPRD KTT: ini Sifatnya Masih Estimasi

Dia mengajak seluruh pihak terkait untuk profesional mengelolah sistem keolahragaan di Kaltara, jangan sampai ada yang 'bermain mata'.

"Saya pun sedikit menyayangkan kalau bicara soal dana. Tapi anak-anak kita ini tidak mengerti soal ini, yang mereka tau hanya bertanding.

Maka, tanggung jawab kita sebagai pengurus KONI, kita harus memberangkatkan dengan cara apapun sifatnya," tuturnya.

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved