Kebakaran di Tarakan
Sudah tak Digunakan, Gedung Bekas Puskesmas di Tarakan Terbakar, Penyebab Kebakaran Masih Diusut
Pihak Kelurahan Mamburungan membenarkan kebakaran menghanguskan satu bangunan yang diketahui merupakan gedung puskesmas lama berlokasi di Mamburungan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pihak Kelurahan Mamburungan membenarkan kebakaran menghanguskan satu bangunan yang diketahui merupakan gedung puskesmas lama berlokasi di Mamburungan.
Gedung puskesmas ini sudah lama tidak terpakai alias tidak beroperasi karena sudah ada gedung Puskesmas Mamburungan baru selesai dibangun dan sudsh dioperasikan beberapa tahun terakhir.
Lurah Mamburungan, Yudhi mengakui, saat kebakaran terjadi kebetulan dirinya bersama rombongan juga berada tak jauh dari lokasi.
Tepatnya sedang menghadiri kegiatan di Kompi C bersama anak-anak yang tengah melaksanakan kegiatan KKN di Mamburungan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Bangunan Kosong di Tarakan Terbakar, Tak Sampai 20 Menit Berhasil Dipadamkan

Yudhi menjelaskan, gedung yang terbakar adalah Puskesmas Mamburungan lama dan tak terpakai.
"Kondisinya saat ini kosong. Saya perkirakan sekitar setengah sepuluh terbakar. Karena saya kebetukan di Kompi C. Begitu saya lihat asap saya kira fogging, tapi semakin besar makanya langsung ke lokasi," terang Yudhi.
Setiba di lokasi kurang lebih pukul 09.50 WITA dan api sudah membesar membakar gedung. Kemudian pihaknya langsung berkoordinasi dengan PMK Sektor Timur dan tak menunggu lama, petugas tiba.
"Perkiraan 20 menitan langsung dipadamkan. Jadi gedung saja yang terbakar, memang tidak digunakan. Yang dikhawatirkan kan SPBU. Tapi syukurlah tidak sampai ke sana, begitu juga rumah warga," paparnya.
Ia menambahkan, gedung puskesmas baru sudah dibuka, puskesmas lama dikosongkan.
Ia juga menambahkan, gedung puskesmas lama selalu banjir.
"Makanya dibangun puskesmas baru di daerah RT 7. Saya lupa pindahnya tahun berapa. Sempat ada satu gedung dijadikan perumahan tapi habis itu tidak lama. Karena kondisi tidak layak ditinggali," terangnya.
Jika hujan terjadi banjir dan merendam gedung karena posisinya lebih rendah dari jalan utama.
"Ketinggiannya ada 30 sentimeter sampai 40 sentimeter ke bawah dari jalan. Jadi kalau air hujan turun nampungnya ke bawah, makanya tidak bisa dimanfaatkan. Itu aset pemerintah," urainya.
Berbicara penyebab lanjutnya, Yudhi juga tak bisa memberikan spekulasi ataupun penyebab pastinya.
Karena kondisi gedung sudah lama kosong tak beroperasi.
"Kalau dibilang konslet listrik, listrik ya tidak ada. Tapi kita tidak tahu kalau ada yang aktif listriknya di situ. Karena dia jalurnya kan dipakai kabel tapi untuk ke rumah warga. Buka untuk puskesmas. Kabel ada di situ hanya melalui jalurnya. Namun mustahil kabel melalui jalur di sana tapi konslet misalnya dari dalam gedung," paparnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Bangunan Kosong di Tarakan Terbakar, Tak Sampai 20 Menit Berhasil Dipadamkan
Ia juga masih menghimpun keterangan warga sekitar siapa tahu ada saksi melihat awal api terbakar dan munculnya asap pertama kali.
"Belum sempat minta keterangan dari warga. Saya tadi ada hadir kegiatan anak-anak KKN Ekspo UMKM dan lomba anak-anak SD di sana, ada beberapa agenda kegiatan," jelasnya.
Ia melanjutkan, untuk petugas PMK Tarakan dibantu juga dari mobil pemadam dari Pertamina dan mobil tangki air dari PDAM.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Korban Kebakaran Karang Anyar Pantai Kini Tinggal di Rumah Keluarga, BPBD Tarakan Salurkan Logistik |
![]() |
---|
1,5 Jam Berjibaku Padamkan Api, PMK Tarakan Kaltara Akui Terkendala Akses Masuk Dipadati Warga |
![]() |
---|
Korban Kebakaran Tarakan, Adi Sujarwo Terkulai Lemas, Baru Pulang Kerja Lihat Rumah Terbakar Habis |
![]() |
---|
Sempat Terjadi Ledakan, Saksi Kebakaran di Tarakan Kaltara Lihat Sumber Api dari Rumah Paling Ujung |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kebakaran Hanguskan Lima Rumah Warga Karang Anyar Pantai Tarakan Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.