Lille Masukkan Penawaran ke AC Milan untuk Rekrut Yacine Adli, Rossoneri Masih Pikir-pikir

Pasalnya, selama ini, Rossoneri cuma memiliki Junior Messias dan Alexis Saelemaekers yang penampilannya inkonsisten.

Bahkan dengan Junior Messias dan Saelemaekers, lini depan AC Milan kerap tampil mediokeri, baik di Liga Italia, Serie A maupun Liga Champions.

Oleh sebab itu, kehadiran Samuel Chukwueze bakal menggaransi lini depan AC Milan yang tak lagi medioker.

Winger 24 tahun itu sanggup mengoleksi 13 gol dan 11 assist dari 50 penampilan musim lalu bersama Villarreal.

Pemain jebolan tim muda Villarreal ini akan langsung mengambil alih starting XI sayap kanan AC Milan.

Ia akan menjadi trisula andalan Rossoneri bersama Rafael Leao dan Olivier Giroud.

Tak cuma itu, Samuel Chukwueze juga mampu bermain versatile, baik sebagai sayap kiri maupun gelandang serang.

Ia bisa ditempatkan bersama Noah Okafor dan Christian Pulisic dalam plan B taktik Stefano Pioli.

Hadirnya Samuel Chukwueze akan memaksa AC Milan melepas para pemain medioker pada bursa transfer musim panas ini.

Pemain yang masuk dalam daftar jual yakni, Ante Rebic dan Divock Origi.

Ante Rebic dilirik tim Arab Saudi, AC Milan bersedia melepasnya dengan banderol sekira 10 juta euro.

Rebic akan ditumpalkan, mengingat tak ada tempat bagi winger Kroasia itu untuk membuktikan diri lagi di AC Milan.

Nasib serupa menimpa Divock Origi yang dekat dengan pintu keluar.

Sejauh ini, West Ham menginginkan Divock Origi untuk menjadi pelapis Michail Antonio.

Langkah West Ham mendatangkan striker AC Milan itu sebagai antisipasi kehilangan Scamacca yang digoda sejumlah tim dari Liga Italia Serie A.

Sinyal kepindahan Divock Origi sudah terlihat ketika Stefano Pioli tak menyertakan namanya dalam tur pramusim Rossoneri ke Amerika Serikat.

(*)