Respon Keluarnya 15 Media, Wenseslaus: AMSI Konsisten Bangun Ekosisten Media Sehat dan Berkualitas

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Respon keluarnya 15 media dari keanggotaan AMSI, Ketua Umum AMSI Pusat Wenseslaus Manggut menyatakan, AMSI konsisten membangun ekosisten media sehat dan berkualitas.

Sebagaimana diberitakan beberapa media siber pada Jumat 28 Juli 2023, ada 15  media mengundurkan diri dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

15 Media itu merupakan bagian dari 470 anggota AMSI yang ada di 27 provinsi di seluruh Indonesia.

Dari 15 media yang sudah mengundurkan diri itu, delapan merupakan bagian dari 26 media pendiri AMSI.

Sedangkan beberapa media lainnya bergabung belakangan, dan ada yang baru bergabung pada Maret 2023 lalu.

Pengurus Pusat AMSI sudah menerima surat pengunduran diri 15 media itu, berusaha memahami isinya, serta sudah pula mengirim balasan: menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama membesarkan asosiasi ini. 

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut mengatakan, sebagai asosiasi perusahaan media, dengan anggota mencapai 470 yang  beraneka ragam jenis dan segmentasi serta juga model bisnisnya, AMSI tentu penuh dinamika.

Baca juga: Kick Off AMSI Awards 2023, Pilih 6 Kategori Media Online Terbaik, Tim Juri Dipimpin Ketua Dewan Pers

“Ini hal wajar bagi organisasi manapun, dan dari situlah seringkali sebuah organisasi tumbuh dan hidup serta berupaya  tetap berguna bagi anggota dan masyarakat umum,” ujarnya.

Saat ini, AMSI saat ini mendapat dukungan meneruskan misi dan program organisasi dari sejumlah anggota grup media seperti seperti MNC, Tribun Network, Tempo, Kapanlagi Youniverse (KLY), Viva, Katadata, Suara, Mahaka, Radar-JawaPos.

Semua aktif di kepengurusan dan menjalankan visi misi yang disepakati bersama dalam bingkai yang tetap hangat penuh kekeluargaan.

“Pengurus Pusat dan anggota AMSI di seluruh Indonesia menilai belum terang benar dinamika  mana yang menjadi alasan pengunduran diri teman-teman,” ungkap Kak Wen – sapaan akrab Wenseslaus Manggut.

Dalam pengumuman mereka, tidak jelas visi awal mana yang dianggap tak lagi sejalan, maupun program mana yang dinilai melanggar kesepakatan.

Tetapi kerjasama dan perkawanan selama membangun AMSI rasanya terlampau penting untuk sekedar diusik oleh pertanyaan tentang sebuah alasan.

Pada 18 April 2017, AMSI didirikan dengan tujuan yang disepakati bersama: mendorong ekosistem media di Indonesia menjadi sehat, menghargai jurnalisme berkualitas, patuh pada serangkaian kode etik, dan tunduk pada kepentingan publik. 

Hanya dengan itu fungsi kita sebagai pers bisa dirasakan manfaatnya dan relevan untuk masyarakat umum.