Liga Italia
Inter Milan Rilis Jersey Tandang, Calhanoglu dkk Tampil Klasik dengan Sentuhan Mozaik
Klub Liga Italia Serie A, Inter Milan, resmi merilis jersey tandang musim 2023/2024, Hakan Calhanoglu dkk tampil klasik dengan sentuhan mozaik.
TRIBUNKALTARA.COM - Klub Liga Italia Serie A, Inter Milan, resmi merilis jersey tandang baru untuk musim 2023/2024, Hakan Calhanoglu dkk tampil klasik dengan sentuhan mozaik.
Setelah meluncurkan seragam baru pada awal pramusim, Inter Milan akhirnya memperkenalkan jersey tandang yang akan dikenakan Hakan Calhanoglu dkk musim ini.
Klub berjulukan Nerazzurri ini kembali ke warna putih dengan kerah V untuk jersey tandang mereka.
Federico Dimarco, Hakan Calhanoglu, hingga Alessandro Bastoni tampil memperkenalkan jersey tandang Inter Milan, Senin (31/7/2023).
Namun pada jersey Inter Milan terbaru ini, garis warna biru hitam yang menjadi identitas Nerazzurri akan terpampang diagonal di dominasi warna putih.
Sentuhan garis diagonal biru hitam ini seolah membangkitkan gaya klasik identitas Inter Milan.
Pasalnya, desain garis biru hitam diagonal sudah dipakai Inter Milan sejak musim 1963/1964 saat era La Grande Inter.
Terakhir kali desain tersebut muncul di jersey tandang Inter Milan saat masih diperkuat Diego Milito musim 2011/2012.

Baca juga: Mourinho Hilang Kesabaran, AS Roma Tak Kunjung Datangkan Striker, Inter Milan Manfaatkan Situasi
Jersey serupa juga sempat identik dengan aksi legenda Inter Milan, Adriano pada musim 2002/2003.
Meski bergaya klasik, Inter Milan menambahkan sentuhan mozaik sebagai pembatas garis diagonal di tengah-tengah jersey.
Motif mozaik ini ingin menegaskan karakter dan identitas Inter Milan sebagai tim yang memiliki tifosi internasional.
Mengambil tema Never Away, Nerazzurri ingin memberikan nuansa betah dimanapun tifosi berada di dunia.
"Berapa pun kilometer yang harus Anda tempuh, rumah Inter adalah dunia; kemanapun Anda pergi, Anda akan menemukan titik di mana hitam berpadu dengan biru karena DNA kita bersifat internasional," bunyi pernyataan Inter Milan via inter.it.

Baca juga: Skenario Inter Milan Lepas Joaquin Correa, Nerazzurri Intip Peluang Reuni dengan Alexis Sanchez
Karakter tersebut yang telah mendefinisikan Inter Milan sejak berdirinya pada 1908. Apalagi suporter Nerazzurri semakin bertumbuh, sekarang ada sekitar 508 juta supoter di dunia yang menudukung pasukan Simone Inzaghi.
"Kemana pun Inter pergi, mereka selalu dikelilingi oleh warna kandang biru-hitam," tulis Inter Milan.
Bekerjasama dengan Nike, jersey tandang Nerazzurri ini terbuat dari 100 persen poliester daur ulang, yang mengurangi emisi karbon dan membantu mengalihkan rata-rata 1 miliar botol plastik per tahun dari tempat pembuangan sampah dan kursus sekolah.
Rencananya, Inter Milan akan tampil perdana dengan jersey tandang baru ini saat bersua PSG dalam laga pramusim, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Intip Jersey Baru Inter Milan Musim 2023/2024, Ini Makna Garis Buram Biru Hitam
Simone Inzaghi tatap rekor baru
Simone Inzaghi bisa membidik target individu prestiusius, selama kepemimpinannya menukangi Inter Milan.
Simone Inzaghi bisa mengejar rekor sebagai pelatih yang mencatatkan pertandingan terbanyak bersama Inter Milan pada abad ke-21.
Rekor tersebut setidaknya masih dipegang oleh pelatih asal Italia, Roberto Mancini.
Kendati jumlah laga yang dimainkan Simone Inzaghi masih jauh Roberto Mancini, namun bukan tidak mungkin ia bisa melampaui rekor tersebut.
Apalagi Simone Inzaghi juga sudah membuktikan diri mampu melewati torehan positif Jose Mourinho dan Antonio Conte ketika memperkuat Inter Milan.
Simone Inzaghi telah melewati catatan Antonio Conte yang terhenti di 102 pertandingan memimpin Inter Milan.
Sedangkan Jose Mourinho hanya memimpin Inter Milan dalam 108 pertandingan.
Kedua pelatih tersebut bertahan di Inter Milan selama 2 musim.

Baca juga: Lukaku Tanggapi Tudingan Berkhianat ke Inter Milan dengan Ketawa, Jadi ke Juventus Nggak Sih?
Roberto Mancini menjadi pelatih Inter Milan dalam 303 pertandingan resmi.
Ini terjadi dalam dua periode berbeda sebagai pelatih Inter Milan, yakni antara musim 2004 dan 2008, serta 2014 dan 2016.
Sejauh ini, Simone Inzaghi sudah mendampingi Inter Milan dalam 109 pertandingan.
Angka tersebut hampir sepertiga dari total pertandingan milik Roberto Mancini.

Baca juga: Lama Bungkam, Lukaku Akhirnya Muncul Tanggapi Tudingan Khianati Inter Milan Demi ke Juventus
Jika Simone Inzaghi ingin melampaui rekor Roberto Mancini, maka ia harus sering membawa Inter Milan melaju ke partai puncak turnamen.
Tak cuma itu, Simone Inzaghi haruslah memperpanjang masa baktinya bersama Nerazzurri.
Saat ini pembahasan perpanjangan kontrak Simone Inzaghi masih terus berjalan.
Manajemen Nerazzurri tak memiliki keraguan akan komitmen Simone Inzaghi.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
jersey Inter Milan
jersey tandang
Inter Milan
Nerazzurri
Hakan Calhanoglu
Simone Inzaghi
Liga Italia
Serie A
TribunKaltara.com
Allegri Ingin Reuni dengan 2 Mantan Anak Asuhnya saat di Juventus, AC Milan Sulit Wujudkan |
![]() |
---|
Sinyal Positif bagi AS Roma, Liverpool Bersedia Pinjamkan Kostas Tsimikas |
![]() |
---|
AC Milan Dikejutkan Keputusan Sporting Batal Lepas Conrad Harder, Kesempatan Vlahovic ke San Siro |
![]() |
---|
Siapa Tyrique George? Pemain Akademi Terbaik Chelsea 2025 Dikaitkan dengan AS Roma |
![]() |
---|
Detik-detik Penutupan Bursa Transfer, Chivu Masih Berharap Inter Milan Datangkab Lookman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.