Viral di Medsos
Viral Jembatan LRT Jabodebek Disebut Wamen Tiko Salah Desain, Produk BUMN Jadi Sorotan Warganet
Pernyataan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menjadi viral di medsos Twitter, lantaran menyebut hasil produk BUMN yang salah dalam desain awal
TRIBUNKALTARA.COM - Pernyataan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menjadi viral di medsos Twitter, lantaran menyebut hasil produk BUMN yang salah dalam desain awal.
Pernyataan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Wamen Tiko menjadi viral di media sosial.
Pasalnya Wamen BUMN Tiko mengungkapkan sejumlah produk dari BUMN salah desain.
Produk yang dimaksud ialah rencana jembatan jalur kereta LRT Jabodebek produksi dari BUMN PT Adhi Karya.
Tepatnya di jembatan tikungan atau longspan LRT Jabodebek yang melintang di atas Jalan Gatot Subroto dan Kuningan di Jakarta.
Dampaknya pun kereta LRT Jabodebek harus berjalan sangat pelan ketika melintasi jembatan tikungan itu.
"Itu salah desain karena dulu Adhi sudah bangun jembatannya.
Dia nggak ngetes sudut kemiringan keretanya. Jadi sekarang kalau belok harus pelan sekali, karena harusnya lebih lebar tikungannya." kata Wamen BUMN Tiko dikutip akun twitter @kabarpenumpang
Tak ayal postingan akun twitter @kabarpenumpang menjadi viral di media sosial.
Di mana 800 ribu lebih warganet melihat postingan itu dan ribuan orang mengomentari postingan tersebut.
Tak hanya jembatan tikungan LRT Jabodebek, Wamen BUMN Tiko juga menyoroti produk kereta LRT Jabodebek produksi BUMN PT INKA.
Kata dia spesifikasi kereta LRT Jabodebek berbeda-beda sehingga dibutuhkan tambahan biaya dalam proses pembuatannya.
"Siemens suatu hari call meeting, komplain sama saya. Pak ini software-nya naik cost-nya, kenapa, spec keretanya INKA ini baik dimensi, berat maupun kecepatan dan pengeremannya berbeda-beda satu sama lain.
Jadi 31 kereta beda spec semua" kata Wamen BUMN Tiko dikutip akun twitter @kabarpenumpang
Dengan pernyataan Wamen BUMN Tiko itu warganet pun geram dengan produk dan kualitas yang dihasilkan oleh BUMN.
Padahal biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut tidak sedikit namun hasil yang didapat tidak maksimal.
Karena itu warganet mempertanyakan cara kerja BUMN yang disebut masih menerapkan budaya menyenangkan atasan tanpa memperhatikan betul produk yang dihasilkan.
Salah satu warganet lewat akun @ngabdul menyampaikan kekecewaaannya.
"Kemampuan ala kadarnya gini dipiara terus, disuntik modal, dilindungi pakai larangan impor. Buang2 uang, bikin repot masyarakat," tulis akun @ngabdul
(*)
(Berita Viral di Medsos Lainnya)
(TribunKaltara.com/Fawdi)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
VIRAL Kapal Tongkang Hantam Kafe di Sungai Mahakam hingga Hancur, Tali Penarik Putus, Rugi Miliaran |
![]() |
---|
Profil Haji Isam, Dari Tukang Ojek Jadi Crazy Rich Kalsel, Pernah Terjerat Kasus Suap Pajak |
![]() |
---|
Profil Roy Suryo, Pilih Tertawa usai Dituding Jadi Pemilik Akun Fufufafa oleh Tiktoker Intan Srinita |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Perempuan Asal Samarinda Cegat Jokowi, Ombeh Mengadu Ganti Rugi Lahan Tol Balsam |
![]() |
---|
Profil Brian Armstrong, CEO Coinbase yang Diduga Pernah Nikahi Raline Shah dan Cerai Diam-diam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.