Puluhan Rumah di Tarakan Terbakar

Gerak Cepat Pemkot Tarakan Siapkan Posko Penampungan bagi Korban Kebakaran di Masjid Al-Maarif

Pasca kebakaran di RT 1, Kelurahan Selumit, Tarakan, Asisten I Pemkot Tarakan langsung bergerak cepat memimpin rapat darurat pembentukan posko.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Asisten 1 Bidang Pemerintahan  dan Kesra  Kota Tarakan, Aliyas memimpin dapat darurat pembentukan posko penampungan korban kebakaran yang akan dipusatkan di halaman Masjid Al-Maarif, Jalan Yos Sudarso. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pasca kebakaran di RT 1, Kelurahan Selumit, Tarakan, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Tarakan langsung bergerak cepat memimpin rapat darurat pembentukan posko.

Rapar darurat dilaksanakan di Kelurahan Selumit melibatkan BPBD, Dinas Sosial, Lurah, RT, Baznas dan PMI Kota Tarakan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra  Pemkot Tarakan, Aliyas mengatakan, hasil pertemuan tadi pertama akan dilakukan upaya memaksimalkan pemadaman api.

Kedua, setelahnya sterilisasi TKP oleh Satpol PP, Polres dan Dishub Kota Tarakan, akan dibuka posko penampungan korban kebakaran di Masjid Al-Maarif.

Baca juga: Mukjizat! Rumah Nahir Selamat dari Kobaran Api Kebakaran di Tarakan, Kanan Kiri dan Belakang Ludes

Baca juga: Data Rumah Terbakar di Beringin Tarakan Bertambah, Satu Petugas Pemadam Dilarikan ke Rumah Sakit

"Kita maksimalkan hal terkait posko., tertama konsumsi.

Pastikan dulu persiapan penginapan juga. Lalu konsumsi serta ketiga sanitasi.

Halaman Masjid Al-Maarif, dan sudah koordinasi dengan takmir masjid," jelas Aliyas.

Data Rumah Terbakar di Beringin Tarakan Bertambah, Satu Petugas Pemadam Dilarikan ke Rumah Sakit
Data Rumah Terbakar di Beringin Tarakan Bertambah, Satu Petugas Pemadam Dilarikan ke Rumah Sakit (Tribun Kaltara)

Dikemukakan, nanti akan dievaluasi apakah sarana dan prasarana masjid, apakah bisa digunakan atau perlu ditambah akomodasi lainnnya seperti tenda dan adakah dapur umum.

"Nanti diupayakan untuk penambahan buang air MCK. Lihat potensi yang ada. Perkiraan ada berapa orang, angka masih didata," jelasnya.

Aliyas menambahkan, diperkirakan angka yang akan mengungsi ada sekitar 150 orang bahkan lebih. (*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara di Google News

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved