Inter Milan dan Udinese Deal untuk Samardzic dengan Skema Pinjaman, Wajib Dipermanenkan Musim Depan

Figur striker tinggi ini yang menjadi alasan kuat Simone Inzaghi menjatuhkan pilihan pada Alvaro Morata.

Sayangnya, manajemen Nerazzurri keberatan, lantaran Atletico Madrid menginginkan banderol tinggi untuk Alvaro Morata yang usianya sudah menginjak 30 tahun.

Tak cuma itu, striker asal Spanyol tersebut juga memiliki gaji yang cukup tinggi, yang bisa mengganggu keuangan Nerazzurri.

Investasi untuk Alvaro Morata hanya akan menjangkau kepentingan jangka pendek, sehingga hal ini tak sesuai dengan program manajemen Inter Milan.

Alhasil, Simone Inzaghi dituntut menjatuhkan pilihan ke nama lain.

Penyerang Udinese, Beto dianggap lebih realistis untuk didatangkan.

Pemain bernama lengkap Norberto Bercique Gomes ini masuk dalam daftar incar Inter Milan seusai gagal mendapatkan Gianluca Scamacca.

Performa Beto musim lalu sudah cukup meyakinkan Simone Inzaghi untuk memboyongnya ke Inter Milan.

Striker asal Portugal ini mengemas 10 gol dalam 33 pertandingan di Serie A bersama Udinese.

Profilnya cocok dengan kebutuhan Simone Inzaghi yang menginginkan pemain bertubuh tinggi.

Beto punya keunggulan tinggi badan 194cm, unggul dalam bola udara dan berani berduel dengan bek lawan.

Ia bisa menjadi pilihan yang tepat mendampingi Lautaro Martinez dan menjadi pelapis Marcus Thuram.

Usia Beto juga masih 25 tahun, yang bisa diandalkan Inter Milan untuk jangka panjang.

Namun kekurangan Beto adalah ia bukan pemain bermental juara, sebab sepanjang kariernya hanya memperkuat tim kecil di Portugal.

Banderol 25-30 juta euro harus disiapkan Inter Milan jika tertarik pada Beto.

Kini petinggi Nerazzurri mulai dari Beppe Marotta, Piero Ausilio dan Baccin merapatkan barisan di Pinetina.

Mereka akan mengevaluasi permintaan Simone Inzaghi untuk penyerang tambahan.

Selain itu, para petinggi Inter Milan tersebut juga siap memulangkan Alexis Sanchez, sembari mencari jalan keluar untuk Joaquin Correa dan Stefano Sensi.

(*)