Profil

Kisah Penjual Salome di Balikpapan Kuliahkan Dua Anaknya hingga Sarjana: Modalnya Puasa Senin Kamis

Inilah kisah inspiratif Pak To, penjual kue salome di Balikpapan yang berhasil kuliahkan dua anaknya di perguruan tinggi ternama hingga Sarjana.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Pak To, seorang penjual Salome di Balikpapan yang sukses menguliahkan dua anaknya hingga menjadi Sarjana, Sabtu (5/8/2023). TribunKaltim/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Inilah kisah inspiratif Pak To, penjual kue salome di Balikpapan yang berhasil kuliahkan dua anaknya di perguruan tinggi ternama hingga Sarjana.

Menurut Pak To – begitu biasa dia disapa, modalnya puasa Senin Kamis yang dijalani rutin hingga saat ini hingga akhirnya bisa menguliahkan dua anaknya dan menjadi Sarjana seperti sekarang.

Profesi sebagai penjual kue atau jajanan salome dipilih pria berusia 57 tahun itu dan sudah dijalaninya sejak tahun 2019.

Namun siapa sangka, dari usaha jualan salome yang dia tekuni, kedua anaknya bisa mengantongi gelar Sarjana dari kampus negeri bergengsi.

Anak sulung kelahiran 1994 berhasil meraih gelar Sarjana Seni dari Institut Seni Indonesia atau ISI Solo, Jawa Tengah dengan nilai akhir memuaskan.

Baca juga: Kisah di Balik Penampilan Cakra Khan yang Sempat Disetop Simon Cowell, Berakhir dengan Pujian Juri

Tidak hanya gelar Sarjana, menurut Pak To, anak sulungnya ini patut dibanggakan, karena beberapa kali dipanggil Presiden RI Joko Widodo ke Istana Negara untuk menghadiri Upacara Hari Kemerdekaan RI.

“Alhamdulillah setelah lulus Sarjana, anak saya yang pertama lolos mendaftar PNS dengan hanya cukup sekali percobaan sebagai guru,” ungkap Pak To bangga.

Sementara, anak bungsunya atau nomor dua, kelahiran 2002 sudah lulus menyandang gelar Sarjana Teknik dari Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Adiknya lulus dari Unibra bulan Januari 2023 kemarin.

"Dan Alhamdulillah, semuanya Sarjana tanpa saya keluar biaya sama sekali," ujar Pak To.

Baca juga: Profil Dorlince, Satu-satunya Kades Perempuan di Malinau: Berawal dari Niat Majukan Pendidikan

Dia bercerita, selama menguliahkan kedua anaknya tak pernah mengeluarkan biaya, karena melalui jalur beasiswa pemerintah yang peluang keberhasilannya minim.

Apa rahasianya, sehingga Pak To sukses mendidik kedua anaknya hingga menjadi Sarjana?

Kepada Tribun, Pak To mengatakan, keberuntungan yang didapatkan merupakan berkah dari kedisiplinannya menjalankan puasa Senin Kamis.

"Itu pesan dari almarhum Bapak saya. Saya ikuti lah, dari awal menikah sudah dibiasakan buat puasa Senin Kamis, niatnya ibadah," ungkapnya.

Seiring waktu dilakoni, Pak To merasa begitu banyak kemudahan yang menyasar anaknya.

Paling terasa baginya, yakni saat anaknya bisa menempuh pendidikan.

Baca juga: Srikandi Polda Kalimantan Utara Sukses Raih Juara di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2023

"Di situ saya baru paham, ternyata ini kenapa saya disuruh amalan itu," lanjutnya.

Mendengar nasib anaknya itu, membuat Pak To bernafas lega.

Kendati hanya sebatang kara di Balikpapan, proses jualannya terus berjalan.

Pak To merupakan salah satu di antara pedagang kaki lima yang berjualan di persimpangan Jalan Dr. Sutomo, Karang Rejo, Balikpapan Tengah.

Mengingat usianya yang mulai menginjak senja, Pak To memutuskan untuk memilih berjualan komoditi yang ringan namun menghasilkan.

"Sebelumnya saya buruh bangunan. Memang modal keterampilan saya disitu," ucap pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur tersebut.

Namun saat memasuki pandemi Covid-19, tawaran kerja di sektor pembangunan sempat lesu.

Baca juga: PROFIL Kombes Heru Novianto, Dansat Brimob Polda Sulsel, Bantu Korban Bentrok Suporter PSM Makassar

Menurutnya, berjualan menjadi satu-satunya opsi untuk bertahan hidup.

Menjual jajanan salome yang dipilih Pak To hanya karena tidak perlu belajar banyak.

Tak rumit untuk memproduksi jajanan itu berikut dengan sausnya.

"Jadi ini semua saya bikin sendiri. Pentolnya, sausnya, sambelnya, nggak beli dari orang," imbuh pria yang enggan disebut nama aslinya ini.

"Pokoknya saya jualan, disini aja. Dan kalau semisal lagi mau libur, ya libur. Biasa saya joging sore pas libur," tandasnya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved