Scamacca Ditikung Atalanta, Petinggi Inter Milan Rapatkan Barisan, Simone Inzaghi Beda Pendapat

TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih Simone Inzaghi dan manajemen Inter Milan beda pendapat soal penyerang incaran, usai Gianluca Scamacca ditikung Atalanta, striker Udinese Beto lebih realistis?

Klub Liga Italia Serie A, Inter Milan kembali gagal mendatangkan penyerang baru pada bursa transfer musim panas.

Setelah menyatakan mundur dari perburuan Romelu Lukaku, upaya Inter Milan mendatangkan Gianluca Scamacca dari West Ham harus terhenti.

Penyerang 24 tahun itu justru memilih pinangan Atalanta yang siap membayar 25 juta euro plus bonus 5 juta euro dan komisi 10 persen untuk penjualan Scamacca di masa mendatang.

Baca juga: Inter Milan Gigit Jari Imbas Scamacca Berpaling ke Atalanta, Alexis Sanchez Langsung Dikontak

Kegagalan merekrut Gianluca Scamacca membuat Nerazzurri kelabakan mencari alternatif.

Namun soal penyerang alternatif ini, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dan manajemen justru berbeda pendapat.

Manajemen telah menjadikan penyerang Arsenal, Folarin Balogun sebagai prioritas untuk didatangkan pada bursa transfer musim panas.

Bukan tanpa sebab manajemen ngotot mendatangkan Folarin Balogun.

Usia striker asal Amerika Serikat itu terbilang muda, 22 tahun dan sudah mampu membuktikan diri bersaing di level tertinggi.

Baca juga: Mimpi Pensiun di Inter Milan Pupus, DAmbrosio Ditampung AC Monza

Musim lalu Folarin Balogun tampil gemilang bersama Stade Reims di Liga Prancis, dengan koleksi 22 gol dari 39 pertandingan.

Selain itu, Folarin Balogun juga bisa ditempatkan di sisi luar maupun sebagai penyerang tengah, yang akan memperkaya taktik Simone Inzaghi.

Nerazzurri mengusahakan dana 40 juta euro untuk membawa Folarin Balogun ke Liga Italia Serie A.

Tetapi, Simone Inzaghi tak yakin dengan permainan Folarin Balogun.

Meski statistiknya bagus di musim lalu, sang allenatore meragukan konsistensi Folarin Balogun.

Inzaghi juga menilai karakter Folarin Balogun juga kurang cocok di Liga Italia Serie A, yang punya pertahanan rapat.