Pemindahan IKN
Ratusan Personel Kawal Pengamanan Siber IKN Nusantara, Otorita IKN Jalin MoU dengan BSSN dan LKPP
Ratusan personel dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) siap kawal pengamanan siber di IKN Nusantara, Otorita IKN kerjasama dengan BSSN dan LKPP.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Ratusan personel dari Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN siap mengawal pengamanan siber di IKN Nusantara, Otorita IKN jalin kerjasama dengan BSSN dan LKPP.
Otorita IKN intens menjalin kemitraan dengan berbagai institusi.
Pada Selasa (8/8/2023) kemarin Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menandatangani nota kerjasama (MoU) dengan BSSN dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ( LKPP ).
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan bersama Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Kepala LKPP, Hendrar Prihadi dan di kawasan Pekerja Kontruksi (HPK) IKN Nusantara.
Turut hadir Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya serta tamu undangan lainnya.
BSSN turut mengawal pembangunan digital smart city di IKN Nusantara.
Keterlibatan BSSN yakni mengamankan semua sistem elektronik atau mengamankan siber sebagaimana tugas dan fungsi yang selaras dari BSSN.
Saat ini, BSSN mengamankan proses pembangunan IKN Nusantara menggunakan sistem yang dimonitoring dari peralatan yang berada di pemerintah pusat (Jakarta).
Baca juga: Rencana Investasi Dimatangkan, Kepala Otorita IKN Beber Ada Pembangunan Non Fisik dari Pihak Swasta
"Sudah kami monitor dari Jakarta. Nanti jika sistem teknologi informasi dibangun atau digitalisasi sudah jalan, kai akan ada di sini dan sudah disediakan kantor," kata Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.
Menurutnya, ratusan personel dari BSSN akan hadir pada 2024 untuk memonitor secara pembangunan IKN Nusantara.

Dengan membangun computer security incident response team, untuk menjaga semua sistem elektronik di IKN Nusantara.
Dengan smart city di IKN Nusantara, kata Hinsa, nantinya akan ada pemanfaatan sertifikat elektronik.
Termasuk penandatanganan teknologi dan informasi komunikasi, serta kampanye dan literasi dalam hal pertukaran informasi.
"Keamanan ini sejak perencanaan sudah dihitung. Kami menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan mengamankan sistem yang digunakan di IKN Nusantara.
Strategi keamanan siber Ibu Kota Nusantara sudah kami susun dan sedang dikerjakan guna mewujudkan smart city yang terjaga," tandasnya.
Baca juga: Pasca Teken MoU, 250 Personil BSSN Jalankan Tupoksi Pengamanan Siber di IKN Nusantara Tahun Depan
Selain BSSN, sebanyak 33 personel LKPP mulai terlibat dalam pembangunan IKN.
Hal ini disampaikan Kepala LKPP, Hendrar Prihadi.
Bergabungnya 33 personel LPKK ini agar proses pengadaan barang/jasa dalam pembangunan IKN menjadi lebih cepat, tepat, transparan dan prosedural.
Untuk diketahui, dalam estimasi budget pembangunan IKN Nusantara, swasta berperan 80 lebih besar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ) yang hanya 20 persen.
Maka, kata Hendrar, LKPP siap mengawal proses pengadaan barang dan jasa tersebut. Termasuk proses pengadaan lewat Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Lima Branding IKN Nusantara
Sementara Kepala Otorita KIN Bambang Susantono ingin lima branding IKN Nusantara terwujud melalui penandatanganan MoU dengan BSSN dan LKPP.
Menurutnya, banyak hal yang akan dilakukan dengan menerobos beberapa kelaziman dan pakem-pakem melalui MoU ini.
Salah satunya dengan mewujudkan prinsip dari lima branding IKN Nusantara untuk menjadi smart city, green city, inclusive dan resilience dan sustainable.
Baca juga: Persiapkan SDM di IKN Nusantara, Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan Naik Hingga 1.560 Orang
"Resilience-nya ini merupakan ketahanan, yakni ketahanan digital.
Sehingga (perlu keamanan siber) karena siber ini banyak dimensinya, itu akan dibantu oleh BSSN.
Kemudian tentang pola-pola untuk investasi dan sebagainya, kami dibantu oleh teman-teman dari LKPP dan tentunya dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga," ujar Bambang Susantono.
Adanya teori-teori demikian, lanjutnya, maka diperlukan asistensi dari BSSN dan LKPP untuk bisa mencari pakem-pakem baru yang dipakai dalam membangun IKN.
Mengingat, tahun 2024 akan dimulai Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus), sehingga diharapkan program-program dari MoU ini bisa segera dilaksanakan di lapangan.
Baca juga: Kepala Otorita IKN Bocorkan Konsep IKN Nusantara: Kota Hutan Menjaga Habitat Bekantan dan Beruang
"Jadi mudah-mudahan ini menjadi satu langkah yang lebih mempercepat lagi. Agar dalam mengayuh biduk ini, menavigasi kecanggihan teknologi bisa dilakukan bersama-sama," pungkasnya.
Sebelum penandatanganan MoU, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan rombongan termasuk Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra berbincang santai di kantin IKN Nusantara.
Sesekali mereka berguyon. Tak lupa sambil menyantap suguhan ringan plus kopi.(m13)
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.