Kumpulan Pepatah

15 Pepatah Makassar yang Wajib Diketahui, Berisi Sindiran hingga Nasihat tentang Kehidupan

Berikut ini contoh pepatah Makassar yang wajib diketahui, berisi sindiran hingga nasihat tentang kehidupan.

Freepik
Ilustrasi - Simak contoh pepatah yang populer di masyarakat Makassar, berisi sindiran hingga nasihat bijak tentang kehidupan, bisa jadi tugas sekolah, yuk bagikan! 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini contoh pepatah Makassar yang wajib diketahui, berisi sindiran hingga nasihat tentang kehidupan.

Pepatah yang merupakan bagian dari peribahasa rupanya cukup populer digunakan oleh masyarakat di Makassar.

Sama seperti pepatah pada umumnya, pepatah Makassar juga berisi tentang nasihat dari orang tua yang turun temurun.

Hanya saja, pepatah ini berbentuk sindiran yang sejatinya berfungsi untuk menyadarkan seseorang yang perilakunya melenceng.

Kamu bisa menjadikan pepatah Makassar ini sebagai referensi tugas sebab materinya dikutip dari buku berjudul Peribahasa Makassar dari Kemendikbud.

Yuk simak selengkapnya deretan pepatah Makassar berikut ini:

Ilustrasi - Simak kumpulan pepatah Melayu beserta artinya, bisa jadi referensi jawaban tugas sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA.
Ilustrasi - Simak kumpulan pepatah Makassar berikut ini. (Freepik)

Baca juga: 27 Pepatah dan Peribahasa Jawa, Dilengkapi Arti dan Maknanya, Referensi Tugas Sekolah

1. Irawami bangkenna sibali ri kuburuka natena memampa ingak-ingakna

Maknanya: Sindiran kepada orang yang berusia lanjut, tetapi be Ium juga sadar akan tugas dan tanggung jawabnya selaku hamba Allah.

2. Kammai caccak naipika pallangga lompo

Maknanya: Seseorang yang tidak dapat bergerak atau berbuat apa-apa atau menyangkal setelah dipaparkan semua kesalahannya; orang yang tidak bisa bicara karena ketakutan.

3. Kamma tongi nicinik miong na balao

Maknanya: Dikatakan kepada dua orang bersaudara yang tidak mau akur, selalu (mau) bertengkar atau berkelahi.

4. Kuntui rappo nipue ruaya

Maknanya: Dua orang yang sulit dibedakan antara yang satu dan yang lain, baik bentuk tubuh, kecantikan, maupun kepribadiannya.

5. Olok-oloka lagi na niak tonja paccena

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved