Ini Alasan Bupati Nunukan Asmin Laura Memilih Upacara 17 Agustus di Desa

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura memilih upacara 17 Agustus dalam rangka HUT ke-78 di Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan.

Saat dikonfirmasi TribunKaltara.com, Asmin Laura mengaku bukan kali pertama dirinya menjadi inspektur upacara 17 Agustus di pedesaan.

"Kabupaten Nunukan itu memiliki 21 kecamatan dan 240 desa yang mana kondisi geografisnya kepulauan. Sebagai kepala daerah saya juga harus berlaku adil untuk semua kecamatan dan setiap 17 Agustus saya keliling kecamatan-kecamatan," kata Asmin Laura, Jumat (18/08/2023), siang.

Menurutnya, masyarakat di Desa Sekaduyan Taka antusias menyambut HUT ke-78 RI. Begitu juga para pelajar yang ikut andil dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus.

Baca juga: Baca Sambutan Menkumham RI, Wabup Nunukan Harap WBP Lapas Aktif Ikuti Kegiatan Pembinaan

"Meskipun kondisi lapangan sedikit becek, tapi tidak menurunkan antusias masyarakat untuk mengikuti upacara bendera merah putih," ucapnya.

Tak hanya itu, kondisi lapangan yang berlumpur tak menggoyahkan semangat Paskibra melaksanakan tugasnya mengibarkan bendera merah putih.

"Meskipun baju Paskibra dipenuhi dengan lumpur, namun hal itu tak menyurutkan derap langkah kaki mereka untuk mengantarkan sang merah putih berkibar," ujar Laura.

Seusai upacara, ditampilkan aneka tari-tarian dari berbagai suku. Selain itu.Laura juga sempat menikmati kuliner yang sudah disiapkan masyarakat.

Aneka makanan tersaji di atas meja yang panjangnya sekira 70 meter.

Baca juga: Dua Speedboat Reguler Pagi Muat 67 Penumpang dari Nunukan Menuju Tarakan, Cek Jadwal Hari Ini

"Terima kasih banyak atas pelaksanaan upacara yang berjalan dengan lancar. Serta partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa," ungkap Laura.

Penulis: Febrianus Felis