Hotel, Kafe hingga Stasiun Segera Dibangun di IKN Nusantara, Akhir Tahun Proyek IKN sudah 70 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, SEMARANG – Sejumlah investor akan segera melakukan groundbreaking dimulainya pembangunan hotel, kafe hingga stasiun di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Hal itu dikemukakan Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat ditemui usai ASEAN Investment Area (AIA) Council Meeting Ke-26 di Semarang, Sabtu (19/8/2023) seperti dikutip Kompas.com.

Dia mengatakan, investor sudah bersiap memulai pembangunan infrastruktur seperti hotel, stasiun, kafe, hingga jaringan telekomunikasi pada September 2023.

“Saya kan janji ke kalian bulan September.

Mereka sudah akan groundbreaking untuk membangun hotel, taman-taman, tempat pertemuan, olahraga, kafe, stasiun untuk transportasi, dan telekomunikasi,” kata Bahlil Lahadalia.

Namun Bahlil Lahadalia enggan menyebutkan secara spesifik nilai investasi yang masuk ke IKN Nusantara.

Dia hanya memastikan beberapa perusahaan swasta sudah menyatakan komitmennya untuk membangun infrastruktur dan fasilitas umum di IKN.

Baca juga: Percepatan Pembangunan Infrastruktur di KIPP IKN Nusantara

Bahlil juga menjamin upacara HUT Kemerdekaan RI pada 2024 bisa digelar di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

“Kemarin Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid sudah melakukan upacara di IKN Nusantara. Jadi jangan kalian pikir investasi itu hanya asing,” kata dia.

Menurut Bahlil, tidak ada syarat menyulitkan yang diminta investor swasta untuk membangun infrastruktur di IKN.

Dia juga menyebut tidak ada perlakuan khusus terhadap satu atau segelintir investor di IKN.

“Andaikan ada yang meminta sweetener, ini masih dalam kerangka aturan.

Tidak mungkin pemerintah beri sweetener yang tidak dalam kerangka aturan. Tidak ada perlakuan khusus, yang ada semua sama,” ujar Bahlil.

Baca juga: Jalan Tol Menuju IKN Nusantara Bisa Jadi Runway Pesawat, Khusus Jalur Seksi 6A dan 6B, Cek Lokasinya

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pada upacara HUT ke-78 RI, Kamis (17/8) melaporkan progres pembangunan IKN berjalan sesuai rencana.

“Tentang progres, masih on the right track, setelah ini nanti ada juga investor swasta yang akan memulai membangun kota nusantara menjadi kota yang tidak hanya layak huni, namun juga dicintai,” kata Bambang Susantono, Kamis (17/8/2023).

Target Akhir Tahun sudah 70 Persen

Diketahui, hingga 10 Agustus 2023, pembangunan fisik proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara Batch 1 telah mencapai 40,01 persen.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis H Sumadilaga mengungkapkan, rata-rata progres fisik proyek infrastruktur setiap minggunya naik 2 persen.

Danis mengungkapkan, terdapat 39 total paket proyek infrastruktur pada batch 1 dengan nilai Rp 24 triliun.

"Batch 1 39 paket dengan nilai Rp 24 triliun sudah 40,0131 persen status 10 Agustus (2023), 3 Agustus (2023) baru 38 (persen).

Jadi, ini rata-rata progres kalau diperhatikan setiap minggu dua persen," terang Danis dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Inilah Lokasi Pelabuhan Logistik untuk IKN Nusantara yang Mulai Dibangun, Anggaran Rp99, 7 Miliar  

Oleh karenanya, dia optimistis pada akhir tahun mendatang, progres pembangunan proyek infrastruktur di IKN batch 1 akan tembus 70 persen. 

Optimisme ini muncul lantaran pembangunan gedung-gedung akan terlihat hingga ke bagian atas bangunan.

Contoh pembangunan proyek infrastruktur di IKN pada batch 1 bidang sumber daya air (SDA) yakni Bendungan Sepaku Semoi.

"Sudah selesai sekarang pekerjaan finishing (penyelesaian) seperti pemasangan batu dan sebagainya," tambah Danis.

Sehingga, pembangunannya diharapkan selesai pada Agustus ini. Sehingga, September akan diisi air (impounding) dan diresmikan sekitar Oktober atau November.

Lalu, prasarana Intake dan jaringan pipa transmisi Sungai Sepaku yang sudah selesai dibangun.

Baca juga: Jaga TPS Khusus di IKN Nusantara dan Beberapa Titik Lainnya, Polda Kaltim Siagakan 5 Ribu Personel

"Kemudian, Intake Sepaku itu sudah 100 persen selesai. Nah, memang sumber air baku kita dari Intake Sepaku ini," katanya.

Selanjutnya pada bidang Bina Marga, untuk pembangunan jalan di dalam KIPP dan jalan sumbu kebangsaan sisi barat sudah tembus 49,60 persen.

Sedangkan di bidang Cipta Karya, pembangunan bangunan gedung Istana Negara dan lapangan upacara di kawasan Istana Kepresidenan di IKN telah mencapai 21,09 persen. (Tribunkaltim/ant/kps)