Akar Masalah Batalnya Transfer Samardzic ke Inter Milan, Sang Ayah Tuding Nerazzurri Salah

TRIBUNKALTARA.COM - Saga transfer Lazar Samardzic dari Udinese ke Inter Milan resmi batal, sang ayah kini menuding kesalahan ada pada Nerazzurri.

Geliat bursa transfer Liga Italia Serie A, sempat diramaikan dengan saga Lazar Samardzic.

Gelandang Udinese tersebut sudah mencapai kesepakatan dengan Inter Milan pada 10 Agustus 2023 silam.

Bahkan Lazar Samardzic sempat menjalani tes medis sebagai formalitas untuk kepindahannya ke Nerazzurri.

Belakangan, kesepakatan pinjaman 4 juta euro dan klausul wajib tebus di akhir musim dengan banderol 16 juta euro untuk Lazar Samardzic, batal di tengah jalan.

Inter memilih menarik diri dari transfer Samardzic dan membiarkan gelandang Serbia itu kembali ke Udinese.

Baca juga: Inter Milan Pertahankan Sensi, Inzaghi Sulit Dapatkan Bek Tengah, Tomiyasu dan Chalobah Menjauh

Babak baru dimulai, giliran ayah Samardzic, Mladen Samardzic membeberkan akar masalah batalnya kepindahan anaknya ke Inter Milan.

Pria Serbia itu malahan balik menuding Inter Milan sebagai klub yang melakukan kesalahan atas transfer Lazar Samardzic.

"Inter melakukan kesalahan: mereka melakukan seluruh negosiasi dan menutup kesepakatan dengan seseorang yang tidak memiliki izin untuk melakukannya.

Saya mengacu pada Rafaela Pimenta, yang hanya pernah saya lihat sekali dalam hidup saya," kata Mladen Samardzic kepada Sportitalia, mengutip Sky Sport Italia, Rabu (22/8/2023).

Baca juga: Inter Milan Tunggu Tes Medis Benjamin Pavard, Aroma Bundesliga di Skuad Inzaghi Kian Kental

Ia mengaku tidak mengetahui keterlibatan Rafaela Pimenta dalam negosiasi antara Inter Milan dan Udinese untuk kepindahan Lazar Samardzic.

Menurutnya, kesepakatan itu terjalin tanpa sepengetahuan dan izin dari pihak keluarga Samardzic.

Atas alasan tersebut, Mladen meminta bertemu dengan perwakilan Inter Milan, sehari setelah Lazar Samardzic menjalani tes medis.

"Kami bertemu pada 11 Agustus bertemu di Milan dengan Marotta dan Ausilio, saya menjelaskan kepada mereka bahwa kami tidak memberikan izin apa pun kepada Pimenta," kata Mladen.

Setelah mendengar pernyataan tersebut, Mladen menyebut perwakilan Inter Milan sangat marah dan memilih mundur dari kesepakatan.