Genap Setahun Bertugas di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 5 Bantu Konektivitas Desa di Malinau

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sejumlah program kemasyarakatan yang dikerjakan Satgas Pamtas Yonarmed 5 selama bertugas di perbatasan adalah ketersediaan sarana prasana terutama aksesibilitas antardesa.

Jelang akhir masa tugas, Satgas Pamtas mengerjakan sejumlah kegiatan fisik untuk menghubungkan desa di wilayah tugasnya.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 5, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta menerangkan selama satu tahun bertugas di tapal batas

Karenanya, sejumlah program digagas satuan bantuan tempur asal Kodam III Siliwangi tersebut diantaranya berkaitan aksesibilitas.

Baca juga: Cuaca Terik Berpotensi Timbulkan Kebakaran Hutan dan Lahan, BPBD Data Sebaran Titik Panas di Malinau

"Selama tugas kami kurang lebih setahun, ada beberapa program khususnya yang kami nilai berdampak langsung kepada masyarakat. Seperti pembuatan jembatan di sejumlah titik, sampai pelayanan kesehatan," Ungkapnya.

Karya terakhir sebelum akhir masa tugas di perbatasan adalah Jembatan Gantung di Desa Sengayan, Malinau Selatan.

Menghitugg hari jelang pergantian rutin satuan yang ditempatkan secara bergilir, Yonarmed 5 mendirikan jembatan gantung yang telah difungsikan hari ini, Selasa (22/8/2023).

"Perhatian kami diantaranya soal akses. Harapannya selama kami tugas di Kaltara, Malinau khususnya ada dampak yang bisa dirasakan langsubg masyarakat," Ujarnya.

Baca juga: Bupati Resmikan Jembatan Gantung Pancagiri di Malinau Selatan: Jaga dan Rawat Baik-baik

Satgas Pamtas Yonarmed 5/Pancagiri rencananya akan mengakhiri masa tugasnya di perbatasan Malinau pada akhir Agustus 2023.

Terhitung setahun sejak penempatan Satbanpur tersebut pada Agustus 2022 lalu.

(*)

Penulis : Mohammad Supri