Liga Italia

Inter Milan Tunggu Tes Medis Benjamin Pavard, Aroma Bundesliga di Skuad Inzaghi Kian Kental

Tayang: Selasa, 22 Agustus 2023 18:17 WITA

Editor: Cornel Dimas Satrio

Inter Milan Tunggu Tes Medis Benjamin Pavard, Aroma Bundesliga di Skuad Inzaghi Kian Kental

Kolase TribunKaltara.com / Instagram @benpavard21 dan @inter

Update bursa transfer Liga Italia Serie A, Inter Milan menanti hasil tes medis Benjamin Pavard, aroma Bundesliga di skuad Simone Inzaghi kian kental. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram @benpavard21 dan @inter)

Baca Selanjutnya:

Memprediksi Nasib Man United di Akhir Musim Liga Inggris, Hasilnya Memprihatinkan

TRIBUNKALTARA.COM - Update bursa transfer Liga Italia Serie A, Inter Milan menanti hasil tes medis Benjamin Pavard, aroma Bundesliga di skuad Simone Inzaghi kian kental.

Permintaan Simone Inzaghi untuk mendatangkan bek tengah akhirnya diwujudkan manajemen Inter Milan dengan merekrut Benjamin Pavard.

Bayern Muenchen sepakat melepas Benjamin Pavard ke Inter Milan dengan banderol 30 juta euro plus 2 juta euro dalam bentuk bonus, Selasa (22/8/2023).

Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano menyatakan, Inter Milan tinggal menunggu jadwal dan hasil tes medis Benjamin Pavard sebelum memperkenalkan rekrutan anyar tersebut.

"Dijadwalkan tes medis Pavard akan dilakukan di Milan pada hari Rabu atau Kamis pekan ini," tulis Fabrizio Romano di Twitter.

Benjamin Pavard 220823 — Benjamin Pavard ketika memperkuat Bayern Muenchen musim 2022/2023. (fcbayern.com)

Klub berjulukan Nerazzurri itu memang sudah lama memantau situasi Benjamin Pavard di Bayern Muenchen.

Bek asal Prancis itu masuk radar Nerazzurri sejak bursa transfer musim dingin lalu, untuk menggantikan peran Milan Skriniar.

Meski sempat alot, akhirnya Bayern bersedia melepas Benjamin Pavard ke Inter Milan di bursa transfer musim panas.

Jika tidak ada halangan berarti, Benjamin Pavard akan menjadi rekrutan ke-10 Inter Milan musim 2023/2024.

Kedatangannya sekaligus melengkapi kepingan skuad Simone Inzaghi yang membutuhkan tambahan kualitas di lini belakang.

Kental aroma Bundesliga

Selain itu, Benjamin Pavard juga semkain membuat Inter Milan musim ini kental dengan aroma Bundesliga.

Hampir di semua lini, Inter Milan punya pemain jebolan Bundesliga yang berpotensi bersinar di Liga Italia Serie A.

Pavard menyusul Yann Sommer, dan Marcus Thuram sebagai pemain baru yang didatangkan Inter Milan langsung dari Bundesliga.

Sebenarnya, dalam skuad Simone Inzaghi saat ini, ada 7 pemain yang merupakan jebolan Bundesliga.

Di lini belakang, Yann Bisseck berasal dari Bundesliga sebelum memperkuat Aarhus dan pindah ke Inter Milan.

Selanjutnya ada Valentino Lazaro yang pernah berkostum Moenchengladbach dan Hertha Berlin.

Selebrasi para pemain Inter Milan saat menundukkan AC Monza dengan skor akhir 2-0 pada laga pembuka Liga Italia Serie A 2023/2024 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (20/8/2023). (inter.it)

Sektor gelandang, Inter Milan punya Henrikh Mkhitaryan dan Hakan Calhanoglu yang sempat merasakan atmosfer Bundesliga sebelum menyeberang ke Liga Italia Serie A.

Sedangkan di lini depan, Marko Arnautovic juga pernah bersinar di Liga Jerman.

Arnautovic bermain selama 4 musim di Bundesliga bersama Werder Bremen dengan koleksi 14 gol dari 72 penampilan.

Faktor latar belakang yang sama, yakni jebolan Bundesliga, setidaknya bisa membuat karakter permainan Inter Milan lebih berwarna musim ini.

Sementara itu, Benjamin Pavard juga akan menjadi pemain Prancis ke-26 yang memperkuat Inter Milan.

Inter Milan jarang memiliki pemain Prancis yang berstatus bintang di dalam tim.

Hanya ada Laurent Blanc dan Patrick Vieira yang berstatus bintang, sebagai pemain asal Prancis di skuad Nerazzurri.

Benjamin Pavard saat membela Timnas Prancis. (Instagram/@benpavard21)

Keuntungan Inter Milan

Simone Inzaghi jelas sumringah melihat transfer Pavard terwujud, lantaran ia mengantongi pemain bermental juara yang bisa berguna dalam perburuan Scudetto.

Pavard datang ke Inter Milan dengan modal gelimang gelar bersama Bayern Muenchen dan Timnas Prancis.

Di level klub, Benjamin Pavard telah merasakan 4 kali juara Bundesliga dan sekali Liga Champions, serta Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Sedangkan di level internasional, bek 27 tahun ini memenangkan Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League 2021.

Keberadaannya tentu akan membuat Inter Milan lebih kuat secara taktik dan mental.

Namun lebih daripada itu, Benjamin Pavard diharapkan bisa menjadi solusi perubahan lini belakang Inter Milan menjadi lebih kokoh.

Situasi ini yang tidak dimiliki Inter Milan musim lalu di Liga Italia Serie A, imbas cederanya Milan Skriniar.

Pada paruh kedua musim lalu, Simone Inzaghi terpaksa bereksperimen dengan menempatkan Matteo Darmian yang seorang wingback, menjadi center back.

Perubahan posisi tersebut tak berjalan mulus, karena Inter Milan kehilangan sosok pemain yang mampu berduel dan membendung serangan lawan secara taktis.

Karakter Matteo Darmian lebih menyerang, sehingga kerap keteteran dalam menghadapi duel maupun memotong serangan lawan.

Selebrasi Matteo Darmian ketika mencetak gol pada perempat final Coppa Italia antara Inter Milan vs Atalanta di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (1/2/2023). (Twitter / @inter)

Pavard punya karakter yang lebih komplet, meski punya rekam jejak sebagai bek sayap, kualitasnya dalam bertahan juga cukup baik dengan postur tubuh 186cm.

Usianya lebih muda dari Darmian, sehingga bisa menjadi solusi apabila Inter Milan mengalami kebuntuan dalam serangan.

Pavard lebih bisa stabil dalam transisi menyerang ke bertahan atau sebaliknya.

Uniknya, sebagai seorang bek, Benjamin Pavard cukup berkontribusi dalam serangan, total 12 gol dan 12 assist dicetak untuk Bayern Muenchen dari 163 pertandingan di semua kompetisi.

Faktor ini yang memungkinkannya menjadi andalan utama di starting XI Nerazzurri.