Pemindahan IKN
Ribuan ASN Milenial Tinggal di IKN Nusantara, Sebanyak 47 Tower Hunian Mulai Dibangun September 2023
Ribuan ASN milenial akan tinggal di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, dan sebanyak 47 tower hunian akan dibangun mulai September 2023.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Ribuan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) milenial akan tinggal di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, dan sebanyak 47 tower hunian akan dibangun mulai September 2023.
Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( Kementerian PUPR ), Iwan Suprijanto mendorong pembangunan rumah milik untuk ASN milenial di IKN Nusantara.
Pasalnya, sebanyak 16.000 orang ASN akan dipindah tugaskan ke Ibu Kota Nusantara pada 2024 mendatang.
Para ASN milenial tersebut diproyeksikan akan berkarir dan tinggal dalam jangka waktu yang lama di IKN Nusantara.
"Mereka bukan sementara, tapi memang akan berkarir selanjutnya, menikah, berkeluarga, dan tinggal di sana," ujar Iwan dalam konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.
Pembangunan rumah milik tersebut nantinya akan dilaksanakan oleh investor dan menyesuaikan dengan rencana awal pengembangan IKN Nusantara.
Baca juga: Percepatan Pembangunan Infrastruktur di KIPP IKN Nusantara
"Nah kalau lokasi memang di dalam Urban Design Development-nya memang sudah disediakan ada beberapa titik yang ditawarkan saat ini oleh Otorita IKN untuk dibangun investor," imbuh Iwan sepeti dikutip dari Kompas.com.
Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan rumah dinas berbentuk rumah susun (rusun) atau apartemen untuk ASN dan TNI/Polri.
Hanya, rumah dinas ini terbilang kurang cocok digunakan sebagai tempat tinggal ASN beserta keluarga kecilnya, sehingga penyediaan hunian di luar rumah dinas menjadi penting.
Terdapat dua skema pembangunan rusun ASN tersebut, yakni porsi pemerintah sebanyak 47 tower senilai Rp 9,4 triliun dan porsi Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Terbaru, proyek 47 tower rusun/apartemen untuk ASN dan TNI/Polri di IKN baru saja dikontrak pada Jumat ini.
Kementerian PUPR pun akan memulai pembangunan 47 tower hunian ASN, TNI, dan Polri ini pada September 2023.

Iwan menargetkan 47 tower rumah dinas untuk 16.000 ASN, TNI, dan Polri di IKN ini selesai dibangun pada akhir 2024.
Adapun untuk tahap awal, ditargetkan pada Juli 2024 setidaknya 12 tower sudah selesai dibangun dan sudah dilengkapi dengan furnitur sehingga siap dihuni.
"Secara fisik saya mengharapkan di pertengahan, paling cepat pertengahan September ini sudah bisa mulai kayak groundbreaking gitu, sudah bisa mulai pekerjaan," ujarnya.
Secara rinci, Iwan menjelaskan APBN yang dialokasikan untuk proyek ini pada tahun 2023 adalah sekitar Rp 3,7 triliun dan sisanya sekitar Rp 5,7 triliun pada 2024.
Kemudian, proyek ini akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta dalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO).
Karena diburu waktu, groundbreaking ditargetkan bisa dilaksanakan pada pertengahan September 2023.
Baca juga: Jalan Tol Menuju IKN Nusantara Bisa Jadi Runway Pesawat, Khusus Jalur Seksi 6A dan 6B, Cek Lokasinya
Dia optimistis pengerjaan pembangunan 47 tower hunian ini akan dimulai bulan depan lantaran seluruh paket pengerjaan sudah diteken kontrak oleh para pemegang tender pada Jumat (25/8) kemarin.
"Insya Allah di awal September sudah akan terserap (alokasi dananya), karena ini alokasinya itu sekitar 40 persen ya, ada alokasi 40 persen tahun ini dan 60 persen tahun depan.
Nah, ini awal September sekitar 15 persen akan terserap untuk uang muka pembangunan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, dalam proyek 47 tower hunian ASN di IKN Nusantara ini pihaknya tidak membagi proporsi untuk BUMN dan swasta lantaran pengerjaan menggunakan sistem tender sehingga yang mengerjakan proyek ialah para pemenang tender.
Para pemenang tender yang mengerjakan proyek ini terdiri dari lebih dari satu perusahaan karena dikerjakan secara kerja sama operasional (KSO).
"(Perusahaan) dalam negeri, KSO mereka, ada BUMN dengan swasta," tuturnya.
Iwan mengakui pembangunan 47 tower ini molor dari target semula di bulan Juli. Namun, dia berharap proyek ini akan bisa diselesaikan tepat waktu.
Baca juga: 250 Prajurit TNI Akan Diterjunkan Bertahap Untuk Pengamanan di IKN Nusantara
"Tantangannya juga luar biasa, tapi saya berharap ini bisa diselesaikan. Ini sebenarnya juga cukup terlambat, karena memang instruksi dan anggaranya juga baru turun ya, jadi baru bisa dimulai," ucap Iwan.
Karena diburu waktu, groundbreaking ditargetkan bisa dilaksanakan pada pertengahan September 2023.
"Ini langsung kerja, hari ini sudah pre-Pre Construction Meeting (PCM), Sabtu-Minggu sudah diproses langsung PCM dan Senin sudah ada langsung pembekalan dari saya, lanjut kepada workshop perencanaan," imbuh Iwan.
Ditargetkan pada Juli 2024 sudah ada 12 tower apartemen ASN yang terbangun dan berperabot. Hal ini sebelumnya pernah disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
"Direncanakan Juli (2024) 12 tower akan selesai dan furnished, sehingga bisa segera ditempati secara bertahap oleh ASN yang ditugaskan di IKN," ucap Basuki, saat ditemui usai konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Jakarta, Rabu (16/8).
Sementara untuk rencana jangka pendek, sebanyak 2-3 tower rusun ASN di IKN ditarget bisa dilihat progres pembangunannya pada Oktober 2023, atau sebulan setelah pembangunannya direncanakan dimulai.
Basuki juga mengungkapkan, 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI dan Polri. ASN 11.000 dan TNI-Polri 5.000.
Basuki bilang, untuk saat ini rumah dinas yang disediakan pemerintah untuk ASN, TNI, dan Polri berupa rusun atau apartemen. Sebab, ini disesuaikan dengan konsep IKN sebagai kota hutan (forest city).
"Nanti, setelah itu baru mungkin ada (rumah) tapak yang bisa dibeli. Tapi, yang ini untuk ASN, TNI, dan Polri yang berdinaskan ke sana," ucap Basuki.
Kendati demikian, dia memastikan rusun yang dibangun berukuran besar sehingga dapat menampung ASN beserta keluarganya.
Ketua Komisi II DPR RI Mengaku Terkejut
KETUA Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengaku terkejut melihat masifnya pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Komisi II DPR RI pada 22 Agustus lalu melakukan kunjungan kerja ke IKN Nusantara.
"Karena saya terakhir ke sini ( IKN Nusantara ), kurang lebih setahun yang lalu. Sekarang sampai ke sini (lagi), sudah kelihatan bentuk (gambaran dari proyek pembangunan IKN).
Baca juga: Kunjungi Hunian Pekerja Kontruksi di Lokasi IKN Nusantara, OIKN Teken MoU dengan BSSN dan LKPP
Jadi kita surprise juga lihatnya, kurang dari setahun progresnya sudah begitu cepat," katanya saat berada di lokasi pembangunan IKN.
Dalam kunjungan itu, Komisi II DPR RI meninjau Titik Nol IKN, Sumbu Kebangsaan Barat, Hunian Pekerja Kontruksi (HPK), Istana Negara, Proyek Rumah Tapak Menteri dan Bendungan Sepaku-Semoi.
Berdasarkan pemaparan dari Otorita IKN kepada Doli, progres pembangunan IKN telah mencapai sekitar 40 persen.
Capaian tersebut berasal dari pembangunan tahap I Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) IKN Nusantara. Di antaranya pembangunan Istana Negara, Kantor Presiden, 4 Menko dan lain sebagainya.
Melihat pembangunan IKN yang semakin masif tersebut, Doli mengaku optimis atas rencana upacara Kemerdekaan RI pada 2024 mendatang bisa dilaksanakan di IKN.
"Tadi kita lihat (beberapa titik) lokasi (pembangunan IKN), rata-rata sekarang pembangunan tahap pertama di KIPP itu sudah mencapai 40 persen," ulasnya.
Apalagi, OIKN juga menargetkan 70 persen pada pembangunan tahap I di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN tersebut.
"Diharapkan tadi disampaikan Otorita IKN targetnya tahun ini selesai 70 persen. Sehingga sesuai dengan rencana Pak Presiden upacara bisa dilaksanakan di IKN ini," pungkasnya. (ars/kps)
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.