Berita Nasional Terkini

Terungkap Rafael Alun Belikan Istri 70 Tas Bermerk Senilai Rp1,5 Miliar, Sekeluarga Terlibat TPPU

Terungkap eks Pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Rafael Alun Trisambodo membelikan istrinya 70 tas bermerk senilai Rp1,5 miliar lebih.

Editor: Sumarsono
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Rafael Alun bantah kenal artis R, sosokyang diduga Raffi Ahmad (Tangkapan Layar YouTube Kompas TV) 

Kemudian tas Hermes berwarna Mocca dengan handle berlapis kain corak bernomor seri YNS596CP seharga Rp200 juta.

Baca juga: Peran Penting Sosok R di Kasus Rafael Alun, Iskandar Sitorus Singgung Bisnis Raffi Ahmad

Berikutnya tas Hermes warna biru elektrik dan tas Hermes Constance warna krem masing-masing Rp180 juta, lalu tas Hermes warna biru dongker bernomor seri 2DT606SP seharga Rp175 juta.

Secara keseluruhan, tas yang dibeli oleh eks Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II ini, yakni 7 tas merek Louis Vuitton, 15 tas merek Chanel, 35 tas merek Hermes, 7 tas merek Christian Dior, 1 tas merek Yves Saint Laurent, 1 tas merek Balenciaga, 1 tas merek Givenchy, dan 1 tas merek Gucci.

Kemudian 1 dompet merek Christian Dior, 1 dompet merk Chanel, dan 1 ikat pinggang merek Gucci untuk sang istri.

"Bahwa sekitar tahun 2015 sampai dengan tahun 2023 bertempat di Jalan Simprug Golf XV Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terdakwa membeli 70 tas dan 1 buah dompet yang keseluruhannya seharga Rp1.594.500.000 yang diperuntukan untuk Ernie Meike Torondek," kata jaksa.

Namun saat dilihat dalam dokumen yang sama, tas-tas yang dibeli oleh Rafael Alun untuk istrinya ternyata campuran antara asli dan palsu.

Kurang lebih ada 40 barang palsu, dan 31 sisanya tas merek asli. Tas-tas palsu bermerek tersebut punya harga di kisaran 3-5 juta.

Sementara pada perkara TPPU, Rafael Alun didakwa bersama istrinya melakukan pencucian uang hasil gratifikasi mencapai Rp100 miliar.

Jaksa menyebut Rafael Alun mencuci uang sebesar Rp36,8 miliar selama delapan tahun.

Baca juga: Sempat Terseret Dugaan Pencucian Uang, Raffi Ahmad Sebut Menantu Rafael Alun Sudah tak Kerja di RANS

Selanjutnya, Rafael Alun juga didakwa mencuci uang ketika menjabat sebagai PNS pada Ditjen Pajak sejak 2011 hingga 2023.

Pada periode tersebut, Rafael Alun diduga telah melakukan pencucian uang sekira Rp63,9 miliar dengan perincian, sejumlah Rp11,5 miliar dari hasil gratifikasi.

Kemudian ditambah penerimaan lainnya sebesar 2.098.365 dollar Singapura atau setara Rp23,6 miliar, kemudian senilai 937.900 dollar Amerika atau setara Rp14,2 miliar, serta Rp14,5 miliar.

Sehingga, jika dijumlah secara keseluruhan, Rafael telah melakukan pencucian uang sejak 2002 hingga 2023 sekira Rp100,8 miliar).

Dengan perincian pada tahun 2002 hingga 2010, Rafael Alun mencuci uangnya sebesar Rp36,8 miliar ditambah pada tahun 2011 hingga 2023 sejumlah Rp63,9 miliar.

Atas perbuatannya, Rafael Alun didakwa melanggar Pasal 3 Ayat (1) huruf a dan c UU Nomor 25 Tahun 2003 dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP Juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved