Pemindahan IKN

Techno House Hadir di IKN Nusantara, Otorita IKN dan Investor Kazakhstan Kerja Sama Mobilitas Pintar

Techno House hadir di Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ), Otorita IKN dan perusahaan Kazakhstan menjalin kerja sama bidang mobilitas pintar.

Editor: Sumarsono
HO
Dubes RI untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman memimpin delegasi pengusaha Kazakhstan pada kunjungan tersebut didampingi oleh perwakilan dari Gubernur Ibu Kota Astana. 

"Konsep ini yang paling menarik buat mereka (para investor Kazakhstan), (green forest city) sebagai kota di dalam hutan atau hutan di dalam kota," pungkasnya.

Rumah Teknologi Terbuka untuk Umum

Otorita IKN menginisiasi destinasi edukasi mengenai konsep dan perkembangan Ibu Kota Nusantara melalui Techno House atau rumah teknologi. 

Dengan mengusung domain Kota Cerdas Nusantara, rumah teknologi ini berisikan beragam teknologi canggih pilihan, yang nantinya akan diterapkan untuk IKN untuk masa depan.

Diikuti sebanyak 78 konsorsium dari berbagai negara di dunia. Di antaranya Indonesia, Amerika, Jerman, Finlandia, Korea Selatan, China dan lain sebagainya.

Adapun showcase teknologi yang dipamerkan mulai dari smart building, energi monitoring, technology smart city, smart living.

Ada juga mobility intelligence transportation system dengan urban airmobility sky taxi, kemudian berbagai teknologi features yang akan digunakan di kota cerdas Nusantara.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Bocorkan Konsep IKN Nusantara: Kota Hutan Menjaga Habitat Bekantan dan Beruang

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan, rumah teknologi ini terbuka untuk umum.

"Misalnya rombongan pelajar SD, SMP, SMA maupun mahasiswa yang ingin mengetahui lebih banyak lagi teknologi di IKN pada masa mendatang boleh ke rumah teknologi.

Ini terbuka untuk umum, kami ingin mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat lokal untuk ikut juga merasakan eksperience dari pembangunan IKN Nusantara," ujarnya, Sabtu (2/9/2023).

Nantinya, akan ada pengaturan melalui aplikasi bagi para pengunjung rumah teknologi, untuk mengantisipasi kunjungan yang crowded.

"InsyaAllah nanti pengaturannya melalui apps. Jadi (suasana) enggak terlalu crowded, sehingga orang (pengunjung) nanti tahu jam berapa bisa masuk ke sini," ujar Bambang

Selain itu, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Ali Berawi menuturkan terkait domain kota cerdas, masyarakat juga harus siap untuk memanfaatkan teknologi tersebut.

"Teknologi itu harus membantu membuat kehidupan masyarakat di IKN Nusantara lebih efisien, enjoyable dan lebih praktis. 

Teknologi-teknologi ini yang akan diterapkan di IKN Nusantara," pungkasnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved