Pemindahan IKN

Techno House Hadir di IKN Nusantara, Otorita IKN dan Investor Kazakhstan Kerja Sama Mobilitas Pintar

Techno House hadir di Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ), Otorita IKN dan perusahaan Kazakhstan menjalin kerja sama bidang mobilitas pintar.

Editor: Sumarsono
HO
Dubes RI untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman memimpin delegasi pengusaha Kazakhstan pada kunjungan tersebut didampingi oleh perwakilan dari Gubernur Ibu Kota Astana. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPANTechno House hadir di Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara ), Otorita IKN dan perusahaan Kazakhstan menjalin kerja sama bidang mobilitas pintar.

Pemerintah Indonesia melalui Otorita IKN dan perusahaan Sergek Projects Ltd dari Kazakhstan berkerja sama dalam bidang mobilitas pintar di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

“Kerja sama ini merupakan proof of concept untuk mengetahui apakah teknologi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan di IKN Nusantara bisa lebih efisien, nyaman, dan praktis,” ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Minggu (3/9/2023).

Dikemukakan, Otorita IKN melalui Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi menandatangani MoU dengan perusahaan Kazakhstan tersebut tentang Kolaborasi Lalu Lintas dan Mobilitas Pintar.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan, teknologi dari perusahaan yang sudah menjalin kerja sama dengan Otorita IKN nantinya dipamerkan di Techno House IKN untuk uji coba.

“Nantinya masyarakat bisa melihat, menggunakan, dan merasakan teknologi yang ditawarkan untuk kemudian menjadi bahan pertimbangan, mana teknologi yang paling cocok untuk diterapkan di IKN,” kata Ali.

Baca juga: Perusahaan Kazakhstan Sergek Siap Investasi di IKN Nusantara, Sektor Perhubungan dan Mobiliti Pintar

Untuk diketahui, KBRI Astana berkolaborasi dengan Otorita Ibu IKN menghadirkan delegasi investor Kazakhstan di IKN Nusantara pada Jumat-Sabtu (1–2/9/2023).

Dubes RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman, memimpin delegasi pengusaha Kazakhstan pada kunjungan tersebut, didampingi perwakilan dari kantor Gubernur Ibu Kota Astana.

Delegasi itu terdiri dari pengusaha besar Kazakhstan yang bergerak di sektor industri bangunan, perumahan, pariwisata, energi terbaharukan, start-up, serta dua perusahaan media besar di Kazakshtan.

Meski jarak geografis yang cukup jauh memisahkan kedua negara, delegasi bersemangat melihat langsung perkembangan pembangunan di IKN Nusantara.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Vice-President Global Markets Sergek, Yelena Tkachenko dan Deputi Transformasi Hijau dan Digital IKN, Prof. Mohammad Ali Berawi. Turut menyaksikan pengesahan MoU, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Dubes RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Vice-President Global Markets Sergek, Yelena Tkachenko dan Deputi Transformasi Hijau dan Digital IKN, Prof. Mohammad Ali Berawi. Turut menyaksikan pengesahan MoU, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Dubes RI untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman. (HO)

Mereka menggali banyaknya potensi investasi yang ditawarkan.

Delegasi Kazakhstan diajak untuk menyaksikan kemajuan pembangunan di Techno House, Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan, dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Dalam kunjungan tersebut, perusahaan Kazakhstan “Sergek“ telah menandatangani nota kesepahaman ( MoU ) kerja sama Perhubungan dan Mobiliti Pintar dengan Otorita IKN.

Penandatanganan dilakukan oleh Vice-President Global Markets Sergek, Yelena Tkachenko dan Deputi Transformasi Hijau dan Digital IKN, Mohammad Ali Berawi.

Turut menyaksikan pengesahan MoU tersebut ialah Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Dubes RI untuk Kazakhstan Fadjroel Rachman.

Hubungan bilateral kedua negara semakin diperkuat dan terus berkembang melalui kunjungan delegasi pengusaha Kazakhstan ke IKN Nusantara.

Baca juga: Ribuan ASN Milenial Tinggal di IKN Nusantara, Sebanyak 47 Tower Hunian Mulai Dibangun September 2023

Diharapkan lebih banyak capaian dan manfaat akan dapat diraih untuk masyarakat kedua negara. Kontak antar negara di segala lini diharapkan terus meningkat untuk memaksimalkan potensi kerja sama bilateral yang ada.

“Hadirnya delegasi pengusaha Kazakhstan untuk berinvestasi di IKN menunjukkan eratnya kerja sama kedua negara di tahun selebrasi usia ke-30 hubungan diplomatik Indonesia - Kazakhstan.

Minat investasi Ini juga cerminan Kazakhstan sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tengah dengan sektor industri infrastruktur bangunan dan startup yang maju dan dinamis“, tegas Fadjroel Rachman.

Kunjungan Delegasi Kazakhstan merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Otorita IKN dan Kantor Gubernur Ibu Kota Astana Kazakhstan tentang inisiatif IKN pada 3 Juli 2023 di Astana.

Astana merupakan ibu kota pertama yang menjadi kota kembar (sister city) bagi Ibu Kota Nusantara.

Setelah menjadi saksi langsung pembangunan IKN, Delegasi pengusaha Kazakhstan semakin antusias dan tertarik untuk segera merealisasikan rencana investasi di IKN dan akan menambah daftar 276 entitas dari 19 negara yang telah menyampaikan letter of intent (LoI).

Baca juga: Inilah Lokasi Pelabuhan Logistik untuk IKN Nusantara yang Mulai Dibangun, Anggaran Rp99, 7 Miliar  

“Tak bisa dipungkiri, seeing is believing, kesan positif dari kunjungan ini menjadi booster tindak lanjut konkrit investasi Kazakhstan di IKN,“ tambah Dubes Fadjroel.

Menarik Investor

Menurut Dubes Fadjroel, konsep green forest city IKN menjadi konsep paling untuk menarik para investor. 

Konsep smart city sudah banyak terusung dalam konsep ibu kota di seluruh dunia.

"Tapi satu yang tidak pernah ada yaitu green forest city. Itu yang paling mereka ingin tahu terkait bagaimana konsep itu bisa dijalankan," ujar  Fadjroel.

"Apalagi rencananya dari 259.000 hektare (lahan dalam pembangunan IKN) itu 65 persen (digunakan) untuk hutan konservasi dan mungkin sekitar 35 persen saja untuk kota," tambahnya.

Sejumlah delegasi dari Astana, Kazakhstan mengunjungi IKN Nusantara.
Sejumlah delegasi dari Astana, Kazakhstan mengunjungi IKN Nusantara. (HO)

Lanjut Fadjroel Rachman, Kazakhstan juga mengusung konsep green city. Namun konsepnya berbeda dengan IKN, lantaran dengan membangun semacam green bridge di 100.000 hektare lahan yang mengelilingi kota di Kazakhstan.

"Yang paling mengagumkan buat mereka (para investor Kazakhstan) adalah branding IKN yaitu green forest city," bebernya.

"Konsep ini yang paling menarik buat mereka (para investor Kazakhstan), (green forest city) sebagai kota di dalam hutan atau hutan di dalam kota," pungkasnya.

Rumah Teknologi Terbuka untuk Umum

Otorita IKN menginisiasi destinasi edukasi mengenai konsep dan perkembangan Ibu Kota Nusantara melalui Techno House atau rumah teknologi. 

Dengan mengusung domain Kota Cerdas Nusantara, rumah teknologi ini berisikan beragam teknologi canggih pilihan, yang nantinya akan diterapkan untuk IKN untuk masa depan.

Diikuti sebanyak 78 konsorsium dari berbagai negara di dunia. Di antaranya Indonesia, Amerika, Jerman, Finlandia, Korea Selatan, China dan lain sebagainya.

Adapun showcase teknologi yang dipamerkan mulai dari smart building, energi monitoring, technology smart city, smart living.

Ada juga mobility intelligence transportation system dengan urban airmobility sky taxi, kemudian berbagai teknologi features yang akan digunakan di kota cerdas Nusantara.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Bocorkan Konsep IKN Nusantara: Kota Hutan Menjaga Habitat Bekantan dan Beruang

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyampaikan, rumah teknologi ini terbuka untuk umum.

"Misalnya rombongan pelajar SD, SMP, SMA maupun mahasiswa yang ingin mengetahui lebih banyak lagi teknologi di IKN pada masa mendatang boleh ke rumah teknologi.

Ini terbuka untuk umum, kami ingin mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat lokal untuk ikut juga merasakan eksperience dari pembangunan IKN Nusantara," ujarnya, Sabtu (2/9/2023).

Nantinya, akan ada pengaturan melalui aplikasi bagi para pengunjung rumah teknologi, untuk mengantisipasi kunjungan yang crowded.

"InsyaAllah nanti pengaturannya melalui apps. Jadi (suasana) enggak terlalu crowded, sehingga orang (pengunjung) nanti tahu jam berapa bisa masuk ke sini," ujar Bambang

Selain itu, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Ali Berawi menuturkan terkait domain kota cerdas, masyarakat juga harus siap untuk memanfaatkan teknologi tersebut.

"Teknologi itu harus membantu membuat kehidupan masyarakat di IKN Nusantara lebih efisien, enjoyable dan lebih praktis. 

Teknologi-teknologi ini yang akan diterapkan di IKN Nusantara," pungkasnya.

Dubes Fadjroel Rachman juga mengunjungi Techno House atau Rumah Teknologi Nusantara. 

Adapun rumah teknologi ini merupakan destinasi edukasi mengenai konsep dan perkembangan IKN Nusantara, sekaligus wadah untuk mengimplementasikan konsep teknologi yang diterapkan.

Dalam kunjungan tersebut, Fadjroel didampingi rombongan delegasi Kazakhstan.

"Kami ingin memperlihatkan bahwa Indonesia itu seperti ini loh dan kemudian yang namanya Ibu Kota Nusantara terbaru itu nantinya akan secanggih dan semodern ini," tuturnya. (ars/ant/siy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved