Ini Alasan Inzaghi Tidak Masukkan Stefano Sensi dalam Daftar Pemain Inter Milan ke Liga Champions

Namun penampilan Inter Milan tak cuma tertolong oleh Lautaro Martinez.

Inter juga punya opsi kedua di lini depan mereka.

Mereka juga bisa mengandalkan pemain baru mereka, Marcus Thuram.

Anak dari legenda hidup Juventus, Lilian Thuram itu mampu melengkapi Lautaro Martinez yang tampil luar biasa.

Dalam urusan mencetak gol, Thuram boleh saja tertinggal dari Lautaro.

Pemain asal Prancis itu baru melesakkan satu gol atas namanya sendiri.

Namun, ia menebusnya dengan penampilan kolektif yang luar biasa.

Menurut Flashscore, Marcus Thuram selalu mendapat rating di atas 7 selama tiga kali memperkuat Inter Milan.

Pertandingan melawan Fiorentina menjadi laga paling apik bagi pria 26 tahun.

Ia mendapat rating 8.0 dengan sumbangan 1 gol dan assist

Seluruh statistik itu cuma dibukukannya dalam waktu 69 menit saja di atas lapangan.

Performa moncer Marcus Thuram bak membuat Lautaro Martinez bisa melupakan mantan rekan duetnya, Romelu Lukaku.

Ia tak perlu lagi mengenang duet LuLa (Lukaku dan Lautaro) yang pernah menjadi momok lini belakang klub-klub Liga Italia.

Kini, Lautaro siap membangun duet serasi bersama Marcus Thuram.

Dengan moncernya duet baru ini, Inter Milan pastinya juga berharap bisa tertular efek positif.

Mereka berharap bisa kembali merebut gelar Liga Italia yang direbut Napoli musim lalu.

Lautaro dan Marcus Thuram akan menjadi andalan utama Nerazzurri dalam meraih impian tersebut.

(*)