Liga Inggris

Henderson Sedih Lihat Klopp Bahagia, Sebut Liverpool Sudah Punya Rencana dan Strategi Sendiri

Jordan Henderson sebut kepindahannya dari Liverpool merupakan bagian dari rencana klub, pemilik yakni FSG serta pelatih Juergen Klopp

Editor: Fawdi
twitter/@LFC
Jordan Henderson dan Juergen Klopp. Klopp mengaku kaget dengan kepindahan Jordan Henderson ke Etiifaq. (twitter/@LFC) 

Mantan Kapten Liverpool Jordan Henderson akhirnya buka suara soal kepindahannya ke Arab Saudi.

Di Arab Saudi, Jordan Henderson bermain di klub Ettifaq di mana steven Gerrard menjadi pelatih di klub itu.

Kepindahan Jordan Henderson cukup mengejutkan banyak pihak.

Steven Gerrard dan Jordan Henderson saat penandatangan kontrak bersama Ettifaq (Instagram/@ettifaq)
Steven Gerrard dan Jordan Henderson saat penandatangan kontrak bersama Ettifaq (Instagram/@ettifaq) (Instagram/@ettifaq)

Baca juga: Petinggi Al Ittihad Terbang ke London untuk Rayu Mohamed Salah, Liverpool Tegaskan Tak Dijual

Pasalnya pemain Timnas Inggris itu tidak masuk dalam daftar jual Liverpool di bursa transfer.
Namun Jordan Henderson akhirnya pun memilih pindah ke saudi pro league dibanding bertahan di Premier League.

Selain mengejutkan banyak pihak dan juga fans Liverpool, kepindahan Jordan Henderson ke Ettifaq juga mendapat kecaman.

Utamanya dari kelompok pro LGBT yang juga pendukung Liverpool yakni Kops Out.
Mereka mengecam Jordan Henderson karena memilih pindah ke negara yang anti terhadap LGBT.

Padahal Jordan Henderson adalah salah satu duta dan pendukung LGBT.

Sejumlah kampanye LGBT seperti penggunaan Rainbow Laces hingga Rainbow Armband dilakukan oleh Jordan Henderson.

Rainbow laces atau tali sepatu pelangi bentuk dukungan LFC terhadap kelompok LGBT+ (tangkapan layar Youtube LFC TV)
Rainbow laces atau tali sepatu pelangi bentuk dukungan LFC terhadap kelompok LGBT+ (tangkapan layar Youtube LFC TV) (tangkapan layar Youtube LFC TV)

Baca juga: Glazer Ungkap Alasan Manchester United Dijual £10 Miliar, Sheikh Jassim dan Ratcliffe Tak Mundur!

"Saya hanya bisa bilang maaf," kata Jordan Henderson kepada The Athletic dikutip Liverpoolecho.co.uk

"Saya minta maaf kalau mereka merasa seperti itu, tapi saya secara personal tidak berubah," ujarnya.

Meski demikian, Jordan Henderson mengaku akan terus mendukung kelompok pro LGBT.

Kendati langkah itu tidak bisa ia lakukan selama di Arab Saudi, karena merasa perlu menghormati budaya dan aturan di sana.

Jordan Henderson mengenakan ban kapten pelangi dukungan terhadap LGBT, kepindahan Henderson ke Arab Saudi dengan Ettifaq dikritik kelompok pro LGBT di Liverpool. Kolase (twitter @LFC dan @Ettifaq_EN)
Jordan Henderson mengenakan ban kapten pelangi dukungan terhadap LGBT, kepindahan Henderson ke Arab Saudi dengan Ettifaq dikritik kelompok pro LGBT di Liverpool. Kolase (twitter @LFC dan @Ettifaq_EN) (Kolase (twitter @LFC dan @Ettifaq_EN))

Baca juga: Jadwal Lengkap Liverpool di Europa League, Alexis Mac Allister Akan Melawan Sang Abang

"Saya paham kelompok LGBT marah kepada saya, tapi tidak ada niat saya untuk meninggalkan mereka, saya tetap mendukung mereka," ungkapnya.

"Saya tidak ingin mengecewakan mereka, namun saya juga tidak mau mengecewakan yang ada di sini.

"Dan kalau mengenakan Rainbow Armband itu tidak sesuai dengan budaya dan agama di sini maka saya tak akan melakukannya," katanya.

 

(*)

 

(Berita Liga Inggris Lainnya)

 

(TribunKaltara.com/Fawdi)

 

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved