Liga Italia

Dana Untuk Memboyong Taremi Masih Utuh, AC Milan Siapkan Belanja Jor-joran Lagi di Musim Dingin

Dana untuk memboyong Mehdi Taremi masih utuh, AC Milan siapkan belanja jor-joran lagi di musim dingin.

TribunKaltara.com
AC Milan. Dana untuk memboyong Mehdi Taremi masih utuh, AC Milan siapkan belanja jor-joran lagi di musim dingin. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Dana untuk memboyong Mehdi Taremi masih utuh, AC Milan siapkan belanja jor-joran lagi di musim dingin.

AC Milan menjadi klub paling aktif dalam bursa transfer Serie A musim panas ini.

Dibawah kepemimpinan Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada, skuad AC Milan telah mengalami peremajaan yang signifikan.

Dilansir laman Corriere dello Sport, menyebutkan AC Milan telah menggelontorkan 134 juta Euro (Rp2,2 triliun) untuk transfer musim panas ini.

Angka tersebut mencakup biaya transfer yang tetap sebesar 113 juta dan bonus senilai 21 juta.

Jumlah ini jauh melampaui pendapatan yang diperoleh dari penjualan Sandro Tonali sebesar 70 juta euro ke Newcastle United.

Yang menarik adalah bahwa kesepuluh pemain yang direkrut AC Milan pada jendela transfer musim panas ini semuanya merupakan pembelian permanen, tanpa adanya pemain yang datang dengan status pinjaman.

Selebrasi pemain AC Milan atas kemenangan dari Torino di Liga Italia pekan kedua, Minggu (27/8/2023). (Instagram/@acmilan)
Selebrasi pemain AC Milan atas kemenangan dari Torino di Liga Italia pekan kedua, Minggu (27/8/2023). (Instagram/@acmilan) (Instagram/@acmilan)

Baca juga: AC Milan dalam Mode Gila Belanja, 3 Pemain Sudah Diincar Rossoneri untuk Diboyong pada Januari

Hal ini menghasilkan keuntungan tambahan sebesar 15 juta Euro yang akan diterima pada musim 2022/2023, dan amortisasi biaya transfer mencapai sekitar 45 juta Euro.

Furlani dan Moncada berhasil menginvestasikan kembali ruang pendapatan yang dihasilkan dari pendapatan yang meningkat secara signifikan, naik sebanyak 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain angka-angka tersebut, Rossoneri juga berhasil mengambil langkah produktif dalam pasar transfer dengan memfokuskan pada peningkatan kualitas tim.

Lini serang, terutama sayap kanan, mengalami perombakan total, sementara lini tengah juga diperkuat.

Yang patut dicatat adalah bahwa semua ini dilakukan tanpa peningkatan signifikan dalam biaya skuad secara keseluruhan.

Faktanya, depresiasi (penurunan nilai aset) pemain meningkat sekitar 15,6 juta Euro, tetapi biaya kotor gaji pemain justru mengalami penurunan.

Kesimpulannya, AC Milan memperlihatkan pendekatan yang efisien dan berkelanjutan dalam bursa transfer musim panas 2023.

Rossoneri tidak hanya berfokus pada pembelian pemain berdasarkan algoritma komputer seperti dalam konsep “Efek Moneyball,” tetapi juga mengintegrasikan faktor ekonomi untuk memaksimalkan keuntungan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved