Kode Frattesi ke Inzaghi usai Moncer di Timnas Italia, Sinyal Starter saat Inter Milan vs AC Milan

Apakah saya mencoba meyakinkan Inzaghi? normal bagi saya untuk mencobanya, maka dialah yang nantinya akan memutuskan," ujar gelandang 23 tahun ini.

Inzaghi perlu berkaca dari Timnas Italia yang berani menurunkan Davide Frattesi sejak menit awal.

Tak cuma itu, Frattesi juga mampu menunjukkan bahwa dirinya bisa bermain bersama Nicolo Barella di lapangan tengah.

Baca juga: Kapten Timnas Italia Donnarumma jadi Bulan-bulanan Tifosi AC Milan, Dipeluk Pemain Inter Milan

Skema semacam ini belum pernah dicoba Simone Inzaghi di Inter Milan.

Barella dan Davide Frattesi mampu menjaga keseimbangan permainan lini tengah Timnas Italia.

Peran Berallea yang lebih banyak mengatur serangan, membuat posisi Davide Frattesi cukup bebas untuk merangsek ke kotak penalti lawan.

Hasilnya, Davide Frattesi mampu mencetak 2 gol yang semuanya berasal dari area kotak penalti lawan.

Lantas Frattesi berusaha meyakinkan Simone Inzaghi, dirinya bisa bermain bersama Barella di lini tengah.

"Ya, kami berdua memiliki tugas menyerang dan ini membuat kami juga lebih leluasa menemukan ruang yang tepat, tanpa melupakan fase bertahan," kata Davide Frattesi.

Sinyal dari Timnas Italia ini bukan kali pertama diterima Simone Inzaghi.

Musim lalu, taktik Timnas Italia memainkan Federico Dimarco sebagai sayap kiri dalam skema 5 gelandang, berdampak positif.

Taktik tersebut menginspirasi Simone Inzaghi untuk menerapkan peran serupa pada Federico Dimarco dalam skema permainan Inter Milan.

Hasilnya, Federico Dimarco menjelma sebagai salah satu wingback terbaik di Eropa.

Musim lalu, Dimarco mampu mengemas 6 gol dan 10 assist di semua kompetisi untuk Inter Milan, setelah mendapat peran baru dari Inzaghi.

Baca juga: Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia, Pulisic dan Chukwueze Rebutan Starting XI Stefano Pioli

Manfaatkan kondisi on fire