Liga Italia
Juventus Bidik Pengganti Pogba, Adik Marcus Thuram Berpotensi Didatangkan pada Januari Nanti
Menyusul kasus doping yang menjerat Paul Pogba, Juventus dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memutus kontrak pemain asal Prancis.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Juventus bidik pengganti Paul Pogba, adik bomber Inter Milan Marcus Thruam berpotensi didatangkan pada Januari mendatang.
Menyusul kasus doping yang menjerat Paul Pogba, Juventus dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk memutus kontrak pemain asal Prancis.
Diketahui, gelandang Juventus itu terancam hukuman skorsing 2-4 tahun setelah dinyatakan tidak lolos tes doping.
Apabila dugaan ini terbukti bukan tidak mungkin apabila Juventus memutus kontrak Paul Pogba.
Apalagi, eks Manchester United itu merupakan salah satu pemain dengan bayaran termahal di dalam skuad Juventus.
Dengan begitu, Bianconeri akan dengan senang hati berpisah lebih awal dari pemain yang sejauh ini belum berkontribusi banyak untuk tim.

Baca juga: Nasib Bintang Juventus usai Terjaring Penggunaan Doping, Paul Pogba Cuma Terima Rp 32 Juta Sebulan
Di sisi lain, Calciomercato.com melaporkan bahwa Juventus telah mengantongi nama baru yang dibidik sebagai Paul Pogba.
Adalah Khephren Thuram, adik bomber Inter Milan yang saat ini memperkuat tim Ligue 1 Prancis, OGC Nice.
Juventus sebenarnaya sudah lama dikaitkan dengan pemain 22 tahun tersebut.
Tim besutan Massimiliano Allegri ini sudah mengincar Khephren Thuram pada saga transfer musim panas kemarin.
Pada saat itu, Khephren Thuram hendak didatangkan apabila Paul Pogba menerima pinangan Arab Saudi.
Untuk diketahui, putra legenda Juventus Lilian Thuram ini merupakan salah satu pemain andalan OGC Nice pada musim kemarin.
Gelandang asal Prancis ini telah mengemas 48 laga di semua kompetisi dan membukukan dua gol dan delapan assist.

Baca juga: Pemain Arsenal Masuk Radar Juventus sebagai Kandidat Pengganti Paul Pogba
Tahun ini, Khephren Thuram masih jadi andalan Didier Digard. Dia telah mengemas tiga pertandingan sebagai starter sejauh ini.
Dengan postur tubuhnya yang jangkung (1,92 meter) Khephren Thuram mahir dalam duel satu lawan satu dan gelandang box to box.
Oleh karena itu Juventus kepincut memboyong Khephren Thuram ke Liga Italia.
Masih di laporan yang sama, Khephren Thuram dibidik sebagai target konkrit andai Juventus benar-benar memutus kontrak Paul Pogba.
Kontak pertama Juventus dengan OGC Nice sudah dimulai sejak musim panas kemarin oleh karenanya kans Juventus memboyong sang pemain pada saga transfer musim dingin nanti bisa saja terwujud.
Baca juga: Richarlison Pusing Seret Gol untuk Tottenham Hotspur, Pemain Brazil Bakal Minta Tolong Psikolog
Paul Pogba Cuma Terima Rp 32 Juta Sebulan
Begini nasib bintang Juventus, Paul Pogba setelah terjaring kasus penggunaan doping, eks Man United itu kabarnya cuma terima upah Rp 32 juta sebulan.
Karier Paul Pogba berada di ambang kehancuran setelah dinyatakan tidak lolos tes doping.
Diketahui, tes tersebut digelar seusai pertandingan Juventus kontra Udinese pada pekan pertama Liga Italia Serie A, Agustus lalu.
Menurut sumber, ditemukan kadar hormon testosterone dengan jumlah tinggi yang mengindikasikan pemain Juventus ini memakai doping.
Diketahui, doping adalah istilah yang merujuk pada penggunaan obat atau zat terlarang untuk meningkatkan performa atlet.
Imbas dari hasil tes tersebut, Pengadilan Anti-Doping Nasional telah menjatuhkan skorsing kepada Paul Pogba.
Sementara itu, Juventus sendiri telah menangguhkan Paul Pogba sampai dugaan pemakaian doping ini terbukti.
Melansir Calciomercato.com, pemain berkebangsaan Prancis itu dipastikan tidak akan mendapat gaji penuh.
Diketahui, gelandang 30 tahun itu dikenal sebagai pemain dengan gaji tertinggi did alam skuad Juventus.

Baca juga: 5 Pemain Incaran Juventus untuk Gantikan Paul Pogba, Ada Mantan Gebetan Inter Milan Lazar Samardzic
Paul Pogba seharusnya mendapat gaji bersih sebanyak 8 juta euro per musim dari total bruto 10,48 juta euro.
Akan tetapi, adanya kasus ini memungkinkan Juventus untuk mengirim 200 ribu euro atau Rp 32 juta per bulan ke kantong penggawa Les Bleus tersebut.
Sementara itu menurut laporan baru, terkuak bahwa suplemen yang dikonsumsi Paul Pogba menjadi dalang di balik kasus doping ini.
Suplemen tersebut rupanya berisi peringatan tentang risiko yang terkait.
Diketahui, Paul Pogba menghadapi kemungkinan perpanjangan larangan, yang berpotensi mengakhiri karier sepak bolanya, menyusul kegagalan tes doping setelah kemenangan Juventus atas Udinese.
Pukulan ini terjadi saat Pogba sedang dalam proses pemulihan dari cedera serius yang membuatnya absen pada awal musim sebelumnya.
Mengingat pengalamannya sebagai pesepakbola profesional, mengejutkan jika pemain Juventus ini berani mengambil risiko sebesar itu.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Serie A Pekan Keempat, Juventus Jumpa Lazio, AS Roma Incar 3 Poin dari Empoli
Menurut laporan dari Football Italia, zat yang dimaksud memiliki peringatan jelas mengenai potensi risikonya.
Lebih lanjut, Pogba mendapat rekomendasi penggunaan zat tersebut dari sumber yang tidak ada hubungannya dengan Juventus.
Pogba kini menaruh harapannya pada analisis sampel kedua untuk membersihkan namanya.
Namun, jika dia benar-benar dilarang, dia bisa menghadapi skorsing sekitar empat tahun, yang kemungkinan akan menandai akhir karier sepak bolanya.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.