Liga Italia

Stefano Pioli Bersikap Defensif atas Kekalahan Telak AC Milan dari Inter Milan, Ini Katanya

Stefano Pioli bersikap defensif atas kekalahan telak AC Milan dari Inter Milan di Liga Italia pada Sabtu (16/9/2023).

acmilan.com
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Stefano Pioli bersikap defensif atas kekalahan telak AC Milan dari Inter Milan di Liga Italia pada Sabtu (16/9/2023). (acmilan.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Stefano Pioli bersikap defensif atas kekalahan telak AC Milan dari Inter Milan di Liga Italia pada Sabtu (16/9/2023).

Usai pertandingan, Stefano Pioli mengakui bahwa AC Milan tampil buruk hingga ditekuk Inter Milan 1-5 malam tadi.

Tentang kebobolan lima gol, Stefano Pioli menyakatan AC Milan sempat berusaha comeback saat tertinggal 1-2 dari Inter Milan.

Namun, gol ketiga Inter Milan sama sekali menghancurkan AC Milan untuk bisa bangkit.

“Kami kebobolan dalam situasi di mana sepertinya kami bisa kembali bermain, itu adalah kelemahan kami," ujar Stefano Pioli.

"Hal itu terjadi sepanjang pertandingan. Kami kebobolan gol kedua karena kesalahan kami, melakukan permainan yang salah.

"Kami pantas memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1, namun setelah gol 3-1 semuanya berakhir.

Duel Marcus Thuram dan Malick Thiaw pada laga Derby della Madonnina Inter Milan vs AC Milan, giornata 4 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (17/9/2023). (Twitter / @inter)
Duel Marcus Thuram dan Malick Thiaw pada laga Derby della Madonnina Inter Milan vs AC Milan, giornata 4 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (17/9/2023). (Twitter / @inter) (Twitter / @inter)

Baca juga: Inter Milan Tebus Murah Yann Sommer dari Bayern Muenchen, Statistiknya di Nerazzurri Nggak Main-main

"Seharusnya hal itu tidak terjadi, sedih rasanya kalah di derby tapi unggul empat gol. Kami bermain sampai gol 3-1, mereka lebih pintar,” katanya.

Soal dominasi Inter Milan atas AC Milan sepanjang tahun ini, Stefano Pioli menyebut laga malam tadi menjadi gambaran kalau sejatinya timnya bisa mengimbangi rivalnya itu dalam permainan.

Tapi, Stefano Pioli menyiratkan, AC Milan seolah kehilangan fokus menjelang berakhirnya laga.

Dia bahkan mengisyaratkan, timnya bermain dalam instruksinya hanya dalam 70 menit.

Sebanyak 15 menit akhir laga, kata Pioli, tim sama sekali bermain tanpa panduan, sebuah misteri yang perlu Pioli dan timnya pecahkan dan perbaiki.

“Seperti hari ini, kami bisa berbuat lebih baik, kami akan berusaha memahami situasi di mana kami tidak efektif.

"Hal yang lumrah di awal musim, apalagi banyak hal yang berubah. Saya menghabiskan 70 menit bersama saya, 15 menit terakhir perlu ditinjau ulang,” kata Stefano Pioli.

Baca juga: Mkhitaryan Man of the Match Kemenangan Inter Milan, AC Milan Babak Belur di Derby della Madonnina

Stefano Pioli enggan mengomentari soal keputusan wasit yang mensahkan gol Inter Milan yang dianggap berbau pelanggaran.

“No comment, wasit yang membuat keputusan itu. Inter menang karena mereka lebih percaya pada hal tersebut dibandingkan kami.

"Kami membuat kesalahan meski mengatur permainan dengan baik, mereka pintar dalam situasi tersebut. Wajar jika kami selalu berbicara tentang pendekatan, tapi di 4 menit pertama, hanya kami yang menguasai bola,” kata Pioli.

Pioli juga berbicara tentang penguasaan bola lambat dan serangan balik Inter Milan.

“Mereka tim yang kompak, sulit dihantam, mereka menunggu kami. Kami seharusnya lebih lebar dengan pemain sayap dan mencari koridor yang panjang.

"Pertandingan berjalan sesuai keinginan mereka, kami menguasai situasi, namun kami tidak efektif dan tepat pada kedudukan 2-1.

"Kami bisa melakukan lebih baik, kami membutuhkan kecepatan, kami menciptakan beberapa situasi, namun sulit untuk mendapatkan keunggulan jumlah.”

Meski kalah telak dari Inter Milan, Stefano Pioli masih bisa bicara soal peluang scudetto.

Inter Milan, kata dia, memang memiliki bangku cadangan yang baik. Tapi Milan, kata Pioli, juga bisa bersaing.

“Saya melakukan beberapa pergantian pemain tetapi kami langsung mendapat penalti melalui lemparan ke dalam.

"Tidak mudah untuk masuk ketika anggota tim lainnya kelelahan. Mereka kuat, tapi kami juga, saya yakin kami bisa bermain untuk Scudetto, kami menginginkan hasil lain tapi ini tidak mengurangi apa pun dari para pemain saya dan kedalaman skuad.

"Banyak yang baru dan perlu memahami sepak bola Italia, kami akan mencoba melakukannya secepat mungkin.”

Pioli mengatakan, saat ini timnya akan bersiap menatap laga Liga Champions melawan Newcastle United pada 19 September 2023 mendatang.

“Kami akan menganalisis hal-hal negatif dan berbuat lebih baik pada hari Selasa, tidak ada masalah dari sudut pandang mental.

"Ini berjalan buruk, kami sangat menyesal untuk para penggemar tetapi kami sudah dewasa dan besok pagi, kami akan segera berpikir untuk melakukan yang lebih baik.”

AC Milan memang harus segera melupakan kekalahan tersebut karena mereka akan menghadapi Newcastle pada pertandingan pertama Liga Champions pada Selasa malam.

Laga ini akan dimainkan di kandang sendiri di San Siro dan para pendukung dapat memanfaatkan kemenangan yang bagus, begitu juga dengan para pemain.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-Fakta Milan Bak Kerupuk Sayur Bagi Inter di 2023: Pioli Bicara Scudetto, Misteri 15 Menit, https://www.tribunnews.com/superskor/2023/09/17/fakta-fakta-milan-bak-kerupuk-sayur-bagi-inter-di-2023-pioli-bicara-scudetto-misteri-15-menit.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved