Banjir Besar di Malinau

90 Persen Warga Malinau dan Nunukan Terdampak Banjir, Wagub Kaltara Minta Bantuan Pemerintah Pusat

Ketinggin banjir masih capai 6 meter, kegiatan masyarakat di Malinau dan Nunukan, Kalimantan Utara jadi terganggu.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Wakil Gubernur Kaltara, Yansen TP saat memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini banjir di Malinau dan Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (23/9/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Hingga saat ini banjir masih meredam sebagian permukiman warga di Kabupaten Malinau Kalimantan Utara, Sabtu (23/9/2023).

Peristiwa banjir yang merendam dua kabupaten di Kalimantan Utara, yakni Kabupaten Malinau dan Nunukan disebut-sebut merupakan yang terbesar satu dekade terakhir.

Akibat banjie besar ini, aktivitas masyarakat seketika terhenti, lumpuh total. Transportasi terhenti, listrik padam, nihil layanan telekomunikasi dan suplai air bersih dihentikan.

Wakil Gubernur Kaltara, Yansen menyebut banjir besar merendam dua kabupaten di Kalimantan Utara.

Baca juga: Rumah Terendam Banjir, 177 Pengungsi Tinggal di Posko Tanggap Darurat Malinau Kota, Butuh Air Bersih

Total ada 12 kecamatan dari Malinau dan Nunukan di daerah perbatasan RI-Malaysia terendam. Sekira 90 persen warga terdampak.

"Kalau bercerita soal dampak. Ini dampaknya sangat luar biasa. Ini bukan skala lokal, regional tapi skala nasional. Karena hampir seluruh permukiman terendam. Ketinggian banjir mencapai sampai 6 meter," ujar Yansen pada sesi Konferensi Pers di Malinau, Sabtu (23/9/2023).

Mantan Bupati Malinau dua periode tersebut menerangkan hampir seluruh lini kehidupan masyarakat terhenti akibat banjir.

Tidak hanya kediaman dan fasilitas umum. Ternak sampai lahan pertanian ikut terdampak akibat banjir besar yang melanda dua kabupaten di perbatasan tersebut.

Yansen meminta agar kementerian dalam hal ini pemerintah pusat ikut turun tangan membantu dua kabupaten dilandan musibah besar.

Yansen Wagubg Kaltara 01 23092023
Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP saat memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini banjir di Malinau dan Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (23/9/2023).

 

 

Di sisi lain, dia meminta warga berikhtiar. Menurut Yansen, saat-saat seperti ini jiwa sosial dan semangat gotong royong warga diuji.

"Dengan bersama-sama. Semuabterasa lebih ringan," ucap Yansen.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved