Liga Italia

Keluarga Zhang Bangkrut, Tanda-tanda Inter Milan Dijual Semakin Dekat, Peluang Emas Investcorp

Perusahaan keluarga Zhang, Suning Group bangkrut, tanda-tanda Inter Milan dijual semakin dekat, Investcorp jajaki pembelian Nerazzurri.

TribunKaltara.com
Perusahaan keluarga Zhang, Suning Group bangkrut, tanda-tanda Inter Milan dijual semakin dekat, Investcorp jajaki pembelian Nerazzurri. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Perusahaan yang dimiliki keluarga Zhang, Suning Group bangkrut, tanda-tanda Inter Milan dijual semakin dekat, modal usaha asal Bahrain Investcorp jajaki pembelian Nerazzurri.

Kabar terbaru datang dari klub Liga Italia Serie A, Inter Milan yang di ambang memasuki babak baru.

Klub berjulukan Nerazzurri itu semakin dekat dengan kemungkinan pergantian kepemilikan.

Kabar ini mencuat setelah perusahaan yang dimiliki keluarga Zhang, Suning Group bangkrut, hingga tak mampu melunasi sejumlah utang di China.

Bangkrutnya perusahaan asal Tiongkok ini berdampak domino pada situasi kepemilikan Inter, yang dimiliki Suning.

Skuad Inter Milan ketika melakoni Derby della Madonnina menghadapi AC Milan, giornata 4 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (17/9/2023).
Skuad Inter Milan ketika melakoni Derby della Madonnina menghadapi AC Milan, giornata 4 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (17/9/2023). (inter.it)

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Kesempurnaan Hanya Milik Inter Milan, AS Roma dan Lazio Terbenam

Presiden Inter Milan, Steven Zhang tidak lagi memiliki jaminan untuk mengajukan pinjaman lagi ke Oaktree.

Kondisi tersebut sangat tidak bagus bagi Inter Milan, yang sejak pandemi melanda, bertumpu pada suntikan dana utang.

Sejauh ini, Inter Milan masih bisa bertahan dan terhindar dari sanksi Financial Fair Play (FFP) UEFA, karena neraca keuangan yang baik dari hasil penjualan pemain bintang dan jebolan akademi Primavera.

Selain itu, biaya operasional klub juga terjaga berkat peningkatan pendapatan sponsor, hingga tiket penonton.

Inter Milan.
Inter Milan. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Baca juga: Inter Milan Tanpa Arnautovic di Liga Champions, Inzaghi Putar Otak Mainkan Penyerang Tunggal

Namun sejumlah pendapatan itu masih tidak mampu diputar untuk membayar utang Steven Zhang ke Oaktrre yang mencapai 400an juta euro (termasuk bnunga).

Akibatnya tidak ada jalan lain yang lebih rasional kecuali menjual Inter Milan ke perusahaan lain.

Investcorp jajaki pembelian Nerazzurri

Calciomercato.com melaporkan, Investcorp menjadi yang terdepan sebagai peminat Inter Milan jika dijual oleh Steven Zhang.

Dalam beberapa jam belakangan, pembicaraan antara Investcorp dan Steven Zhang telah dilakukan secara tertutup.

Sebenarnya tanda-tanda Inter Milan bakal dijual sudah terlihat sejak awal September lalu.

Steven Zhang sudah jarang terlihat menyaksikan laga Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, padahal sang Presiden diketahui berada sudah berada di Milan pada musim panas.

Presiden Inter Milan Steven Zhang (kanan) bersama pelatih Simone Inzaghi bertemu di Appiano Gentile, Minggu (9/1/2022).
Presiden Inter Milan Steven Zhang (kanan) bersama pelatih Simone Inzaghi bertemu di Appiano Gentile, Minggu (9/1/2022). (inter.it)

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Kesempurnaan Hanya Milik Inter Milan, AS Roma dan Lazio Terbenam

Ketidakhadiran Steven Zhang ini mencuatkan rencana penjualan Inter Milan ke Investcorp yang merupakan perusahaan asal Bahrain.

Menurut rumor yang berkembang, Investcorp harus mengeluarkan dana 1,3 miliar euro untuk membeli Inter Milan dari keluarga Zhang.

Angka tersebut sebenarnya lebih tinggi dari yang dibayarkan RedBird untuk mengakuisisi AC Milan, tetapi nilai tersebut tidak akan menyulitkan Investcorp.

Sementara itu, jurnalis Turki Alghamdi melaporkan negosiasi pembelian masih belum menemui kata sepakat antara Steven Zhang dan Investcorp.

"Investcorp bermaksud memberikan tawaran untuk pembelian Inter Milan. Sekarang negosiasi berjalan maju sesuai dengan niat Zhang untuk menjual. Tinggal menunggu waktu membawa Inter melakukan perubahan kepemilikan," tulis Alghamdi di Twitter.

Tahun lalu, Inter Milan nyaris dijual ke BC Partners dengan banderol 1,2 miliar Euro.

Tetapi BC Partners mundur karena keberatan dengan detail nilai penjualan Nerazzurri.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang.
Presiden Inter Milan, Steven Zhang. (Kolase TribunKaltara.com / inter.it)

Baca juga: Presiden Inter Milan Steven Zhang Beri Penghormatan pada Mendiang Silvio Berlusconi

Sebelumnya juga ada pengusaha Finlandia Thomas Zilliacus yang menunjukkan minat besar membeli Inter Milan dari Steven Zhang.

Pria yang merupakan fans Inter Milan ini ingin membawa Nerazzurri melebarkan sayap ke pasar Asia.

Ziliacus pernah mengutarakan niatnya untuk membeli saham mayoritas Inter Milan, dan berjanji tidak akan melakukan perumbakan besar di posisi Dewan Direksi. Termasuk mempertahankan Steven Zhang.

Meski Steven Zhang dan Zilliacus sempat bertemu, pada akhirnya tidak ada kesimpulan yang mengarah ke penjualan Inter Milan.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved