Liga 1
Lagi-lagi Wasit Disoal, PSM Makassar Beber Kejanggalan Laga Kontra Borneo FC, M Sihran Disinggung
Dua alasan PSM Makassar dikalahkan Borneo FC, disampaikan pelatih Juku Eja-Julukan PSM Makassar, Bernardo Tavares menyinggung soal wasit.
"Lihat tiga kartu kuning di babak pertama dengan mudah sekali."
"Saya menghargai Borneo, mereka punya peluang kita juga, tapi wasit tidak respek kepada kita dan kita layak mendapatkan respek," ucapnya usai laga.
2. Muhammad Sihran Minta Maaf
Seusai laga Borneo FC vs PSM Makassar juru taktik Juku Eja Bernardo Tavares mengungkapkan fakta mengejutkan.
Gol semata wayang Borneo FC ke gawang PSM Makassar hadir melalui hadiah penalti yang cukup kontroversi.
Peristiwa ini dimulai dari duel antara Dzaky Asraf dan Muhammad Sihran di sisi kiri lapangan.
Mereka terlibat dalam duel yang sengit, bahkan hingga memasuki area kotak penalti.
Ketika Muhammad Sihran yang masuk di babak kedua mulai kehilangan keseimbangan dan bola lepas dari kakinya, Dzaky Asraf lebih dulu menyapu bola.
Baca juga: Hasil Big Match Liga 1 Borneo FC vs PSM Makassar, Eks Persebaya Surabaya jadi Pembeda, Skor 1-0
Namun, wasit melihat adanya tumpuan kaki Dzaky Asraf yang menginjak M Sihran, sehingga wasit memutuskan bahwa itu adalah pelanggaran dan memberikan penalti untuk Borneo FC.
Reaksi protes kemudian muncul dari para pemain PSM Makassar, namun wasit Ginanjar yang memimpin pertandingan antara Borneo FC dan PSM Makassar tetap pada keputusannya.
Eksekusi penalti dilakukan oleh Leo Lelis, yang berhasil mengecoh Reza Arya Pratama.
Gol yang dicetak oleh Leo Lelis menjadi penentu kemenangan Borneo FC atas PSM Makassar.
Seusai laga, Bernardo Tavares mengungkapkan bahwa M Sihran mengakui ada kesalahan yang ia lakukan.
M Sihran menghampiri wasit setelah laga usai lalu juga mendatangi Bernardo Tavares.
Pemain yang berposisi sebagai winger ini kemudian minta maaf ke Bernardo Tavares.
"Pada saat laga selesai, pemain yang dilanggar mendatangi wasit menyampaikan kepada saya 'sorry coach', kalian bisa lihat ini bukan pelanggaran ini diving," ungkap Bernardo Tavares usai pertandingan.
3. Alat Komunikasi Wasit Rusak
Fakta lainnya, Bernardo Tavares mengungkapkan jika ada pengakuan dari perangkat pertandingan yang membuatnya tak habis pikir.
Momen tersebut terjadi ketika wasit menunjuk titik putih dan hadiah penalti untuk Borneo FC.
Bernardo Tavares mencoba untuk protes ke wasit keempat yang berada di depan bench pemain.
Selanjutnya Bernardo Tavares meminta wasit keempat untuk membantu wasit utama mengambil keputusan.
Hanya saja jawaban yang diterima Bernardo Tavares kian pusing.
"Pada saat laga tadi perangkat keempat wasit saya sempat berbicara kepada dia, saya sampaikan bantu wasit utama di lapangan, dia bilang, headset saya tidak berfungsi untuk menyampaikan sesuatu ke dalam," ucapnya.
Menurut Bernardo Tavares alasan tersebut tentu tidak bisa diterima.
Mengingat laga antara Borneo FC vs PSM Makassar merupakan partai yang berlangsung pada kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Alasan seperti apa ini, apakah mereka melakukan pekerjaannya dan kita datang jauh-jauh dari Vietnam dan sangat lelah melakukan perjalanan panjang dan kita tetap kerja keras dan misalnya Borneo menang bersih kita akan berikan selamat," terangnya.
"Seperti yang kalian lihat bahwa pelatih katakan ini bukan pinalti, saya harus sebutkan hal ini, ini kejadian kedua wasit ini memimpin, pelatih menyampaikan misalnya performa pemain tidak bagus atau pelatih mereka akan dapatkan ganjaran tapi wasit berulang kali melakukan hal yang sama kesalahan2 yang sama," tutup Bernardo Tavares.
Baca juga: Susunan Pemain Borneo FC vs PSM Makassar di Liga 1, Intip Rotasi Ala Tavares, Donald Bissa Starter
Susunan pemain Borneo FC vs PSM:
Borneo FC: 25-Nadeo Argawinata; 15-Leo Guntara (23-Diego Michaels 89'), 15-Leo Lelis , 56-Fajar Fathurrahman, 6-Silverio Junior, 19-Adam Alis, 8-Kei Hirose, 91-Felipe Cadenazzi (22-Rizky Dwi Febrianto 95'), 14-Stefano Lilipaly, 28-Terens Puhiri (10-Josse Joost Goselink 89'), 99-Win Naing Tun (90-M Sihran 60').
Cadangan: 24-Diego Michiels, 13-Agung Prasetyo, 17-Ikhsan Nul Zikrak, 50-Rivaldo Enero, 10-Jelle Joost Goselink, 9-Ahmad Nur Hardianto, 22-Rizky Dwi Febrianto, 90-M Sihran, 22-Arya Gerryan, 81-Yogi Hermawan.
Pelatih: Pieter Huistra.
PSM Makassar: 30-Reza Arya Pratama; 5-Erwin Gutawa, 27-Safrudin Tahar, 4-Yuran Fernandes, 48-Arfan, 15-Ricky Pratama (68-Daffa Salman 49'), 20-Adilson Gancho (10-Everton Nascimento 57'), 9-Donald Bissa (71-Mufli Hidayat 85'), 11-Dzaki Asraf, 24-Rizky Eka Pratama (74-Edgard Amping 85'), 23-Yance Sayuri (7-Victor Dethan 85').
Cadangan: 19-Rizky Pellu, 17-Rasyid Bakrie, 1-Muh Ardiansyah, 71-Mufli Hidayat, 7-Victor Dethan, 41-Adil Nur Bangsawan, 68-Daffa Salman, 39-Kenzo Nambu, 10-Everton Nascimento, 74-Edgard Amping.
Pelatih: Bernardo Tavares.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Tak Terima Dilibas Borneo FC, PSM Makassar Ungkap 3 Kejanggalan, Bernardo Tavares Murka soal Wasit, https://sulbar.tribunnews.com/2023/09/26/tak-terima-dilibas-borneo-fc-psm-makassar-ungkap-3-kejanggalan-bernardo-tavares-murka-soal-wasit?page=all.
Bernardo Tavares
Borneo FC vs PSM Makassar
Stadion Segiri Samarinda
Muhammad Sihran
Hai Phong
AFC Cup
PSM Makassar
Borneo FC
Liga 1
Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
![]() |
---|
Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
![]() |
---|
Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
![]() |
---|
Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.