Belum Ditemukan, BPBD Nunukan Lakukan Pencarian Warga Sei Menggaris yang Hilang Pasca Diterkam Buaya

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - TribunBreakingNews - Hingga saat ini personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan masih lakukan pencarian seorang warga Sei Menggaris yang hilang pasca diterkam buaya pada Sabtu (30/09/2023), sekira pukul 14.15 Wita.

Diberitakan sebelumnya seorang warga Kecamatan Sei Menggaris, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan hilang pasca diterkam buaya.

Kejadian mengerikan itu terjadi di Sungai Wasan, RT 13 Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris.

Diketahui identitas korban bernama Faisal atau akrab disapa bapak Rizal, berusia 50 tahun. Dia beralamat di Jalan Perum RT 13, Desa Tabur Lestari.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sei Menggaris Nunukan Diterkam Buaya, Korban Belum Ditemukan

"Kami turunkan empat personel BPBD Nunukan. Pencarian mulai dilakukan pagi tadi," kata Kasubid Informasi Kebencanaan BPBD Kabupaten Nunukan, Basir kepada TribunKaltara.com, Minggu (01/10/2023), pukul 11.00 Wita.

Basir menuturkan, pencarian korban masih dilakukan di sekitar lokasi kejadian perkara (LKP).

Dalam pencarian tersebut, tim BPBD Nunukan dibantu keluarga korban, masyarakat, dan TNI-Polri.

"Kami gunakan satu speed dan pencarian masih di sekitar LKP. Sore nanti kami akan update lagi hasil pencarian korban," ucapnya.

Kronologis Singkat

Saat kejadian, korban bersama dua saksi yang juga ikut turun ke sungai menyedot pasir.

Tidak lama kemudian ketika korban hendak menyambung pipa ke selang penyedot pasir, sontak disambar seekor buaya.

Predator sungai itu langsung menarik korban ke dalam air pasca menerkamnya. Kedua saksi sempat berusaha menyelamatkan korban, namun korban langsung ditarik oleh buaya ke dalam sungai.

Warga Sei Menggaris Nunukan Diterkam Buaya

Seorang warga Sei Menggaris, Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan diterkam buaya pada Sabtu (30/09/2023) sore, korban belum ditemukan.

Peristiwa naas itu terjadi di Sungai Wasan, RT 13 Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Nunukan.