Liga Italia

Inzaghi Salahkan Lautaro Martinez Buntut Inter Milan Ditahan Bologna, Thiago Motta Banjir Pujian

Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi salahkan Lautaro Martinez, buntut Nerazzurri ditahan imbang Bologna di Liga Italia, Thiago Motta banjir pujian.

inter.it
Kapten Nerazzurri, Lautaro Martinez pada pertandingan Inter Milan vs Bologna, giornata 8 Liga Italia Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (7/10/2023). Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi salahkan Lautaro Martinez, buntut Nerazzurri ditahan imbang Bologna di Liga Italia, Thiago Motta banjir pujian. (inter.it) 

Pelatih yang juga merupakan mantan pemain Inter Milan itu berhasil membangkitkan semangat Bologna untuk tidak gentar menghadapi Nerazzurri.

Tidak mudah bagi tim papan tengah seperti Bologna tertinggal 2 gol di babak pertama dari Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza.

Namun, Thiago Motta berhasil membuktikan kualitasnya di depan mantan klub.

"Kami tahu bahwa Inter Milan mengawali dengan sangat kuat, kami tidak mampu mempertahankan permainan di 20 menit pertama, namun bukan karena kami merasa tidak enak, namun karena Inter adalah tim yang kuat," kata Thiago Motta.

Menurutnya, kunci keberhasilan Bologna menahan imbang Inter Milan adalah konsentrasi dan kekompakan.

Sebab, Bologna bermain rapi dan kompak dalam menyerang maupun bertahan.

Pelatih Bologna, Thiago Motta 081023
Pelatih Bologna, Thiago Motta. (Kolase TribunKaltara.com / Instagram / @officialbolognafc)

Baca juga: Klasemen liga Italia: AC Milan Melesat Lampaui Inter Milan, Juventus Mulai Mengancam

"Kami bereaksi dengan baik terhadap situasi negatif.

Para pemain luar biasa dalam bermain, bertahan, dan menyerang bersama-sama.

Hadiahnya adalah hasil imbang yang pantas untuk penampilan yang luar biasa," ungkap Thiago Motta.

Secara khusus, hasil imbang ini semakin membuktikan status Bologna sebagai penjegal tim besar Serie A.

Juventus, Napoli dan Inter Milan merasakan cerdiknya taktik Thiago Motta dalam meramu taktik Bologna.

Selain itu, Bologna juga belum terkalahkan sejak giornata 2.

Kini Il Rossoblu menempati peringkat 10 dengan 11 poin di papan klasemen sementara Liga Italia Serie A.

"Kami tidak boleh bersembunyi, kami harus tahu siapa kami. Kami ingin menjadi tim yang bisa bersaing dengan tim yang lebih kuat dari kami, seperti Inter Milan," ucap pelatih yang pernah merasakan 30 caps bersama Timnas Italia ini.

Juru taktik berusia 41 tahun itu menilai, Bologna sudah berada di jalur yang tepat untuk terus berkembang di Serie A.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved