Berita Nasional Terkini
Posisi Firli Semakin Sulit, Foto Pertemuan dengan Mentan Jadi Materi Gelar Perkara, Di GOR Tangki?
Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya serius menangani laporan dugaan pemerasan yang dilakukan petinggi KPK terhadap pejabat di Kementan.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya serius menangani laporan dugaan pemerasan yang dilakukan petinggi KPK terhadap pejabat di Kementerian Pertanian.
Kasus yang laporannya sudah masuk pada Agustus 2023 lalu ini bahkan sudah naik status menjadi penyidikan.
Peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan ini dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara pada Jumat (6/10/2023) lalu.
Foto pertemuan antara ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo ( mantan Mentan ) di sebuah GOR Bulutangkis menjadi salah satu materi yang dibahas dalam gelar perkara tersebut.
Informasi di Polda Metro Jaya menyebutkan, foto pertemuan itu diduga terjadi pada Desember 2022.
“Ini masuk dalam materi penyidikan yang akan kami gali dan akan kami cari buktinya untuk membuat terang tindak pidana yang terjadi,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simnanjuntak, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (7/10/2023)
Ade mengungkapkan foto pertemuan Firli Bahuri dan SYL itu menjadi salah satu rekomendasi materi oleh penyidik.
Baca juga: Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke Syahrul Yasin Limpo Naik ke Penyidikan, Ini Janji Polda Metro Jaya
“(Gelar perkara) untuk mendalami lebih lanjut di tahap penyidikan nantinya, terkait dengan temuan dokumen foto (pertemuan) dimaksud,” katanya.
Dalam pernyataannya, Ade menegaskan, bahwa penyidik dilarang berhubungan dengan pihak-pihak yang tengah berperkara dalam kasus korupsi di mana telah diatur dalam Pasal 65 juncto Pasal 36 UU KPK.
“Terkait adanya larangan untuk berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan pihak tersangka atau pihak lain yang terkait dalam penanganan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK dengan alasan apapun,” ujarnya.

Terkait kapan foto tersebut diambil juga menjadi bahan yang menjadi fokus dari penyidik.
Waktu pengambilan foto inilah yang juga akan menentukan posisi Ketua KPK Firli Bahuri terkait dengan Pasal 65 juncto Pasal 36 UU KPK.
Atensi Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta tim dari Polri terjun mengasisteni penanganan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Mentan, Syahrul Yasin Limpo.
Saat ini kasus dugaan pemerasan yang diselidiki oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tersebut telah naik ke tahap penyidikan.
"Tadi saya juga mendapatkan informasi bahwa kasus tersebut saat ini naik sidik," ujar Kepala Listyo usai menghadiri kegiatan Semarak Bakti Bhayangkara Presisi Polda DI Yogyakarta 2023 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (7/10/2023).
Baca juga: PROFIL Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo, Dicegah ke Luar Negeri, Hartanya Rp 16 Miliar
Ia berpesan agar penanganan kasus tersebut dilakukan dengan hati-hati dan cermat.
"Kami berpesan kepada anggota, karena ini menyangkut laporan yang dilaporkan oleh orang yang dikenal publik dan juga menyangkut lembaga yang juga dikenal publik, penanganannya harus cermat, harus hati-hati," tegasnya.
Tak hanya itu, Kapolri juga minta Mabes Polri mengasistensi kasus yang tengah ditangani Polda Metro Jaya yang tengah menjadi perhatian publik tersebut.
"Saya minta tim dari Mabes (Polri) untuk ikut turun mengasistensi sehingga di dalam proses penanganannya jadi cermat karena kita tidak ingin Polri tidak profesional," lanjut dia.
Selain itu, Listyo juga meminta agar para penyidik Polda Metro Jaya menangani kasus tersebut secara profesional.
Kapolri juga mempersilakan jika ada lembaga yang ingin turut mengawasi proses penanganan kasus tersebut. Sehingga, prosesnya betul-betul dapat memberikan rasa keadilan.
Diduga GOR Tangki
Tribunnews.com berkesempatan untuk melihat langsung lokasi GOR Bulutangkis yang merupakan latar belakang fotopertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang fotonya beredar luas di jagad maya.
Sebagaimana dugaan awal, pertemuan tersebut terjadi di GOR Tangki, Jalan Mangga Besar V, Jakarta Barat.
Baca juga: Cekal Syahrul Yasin Limpo dan Petinggi Kementan, KPK Segera Tetapkan Eks Mentan SYL Jadi Tersangka?
Dari luar GOR, tampak sejumlah unit mobil berjenis low MPV terparkir di halaman GOR Tangki.
Berlanjut di bagian teras berbentuk persegi, sebuah etalase berisikan peralatan-peralatan penunjang olahraga bulutangkis terlihat di sisi kiri.
Di antaranya ada tabung kemasan shuttlecock dan air mineral kemasan 1.500 mililiter.
Sedangkan, di sisi kanannya ada sebuah kulkas yang isinya berbagai minuman kemasan.
Kemudian, masuk ke bagian dalam gedung GOR Tangki, dua lapangan bulutangkis dengan lantai vinyl berwarna hijau terlihat bersih. Jaring net keduanya kokoh dan masih bagus.
Garis-garis lapangan bulutangkis berwarna putih juga sangat rapih. Sangat kontras dengan nuansa kehijauan bagian dalam GOR akibat pantulan sinar matahari yang menembus gordyn berwarna serba hijau.
Sementara itu, sejumlah bingkai foto para atlet bulutangkis dari GOR Tangki tampak menggantung di sekeliling dinding GOR.
Bangku panjang permanen melintang pada dua sisi dinding GOR yang berhadapan.
Baca juga: Jokowi Sudah Tanda Tangan Pemberhentian Mentan SYL, Presiden Tak Mau Bertemu Syahrul Yasin Limpo?
Adapun lokasi yang diduga menjadi tempat duduk Firli dan SYL berada tepat di sebelah kiri sisi dinding yang sejajar dengan pintu masuk.
Sekira pukul 17.14 WIB, GOR Tangki sedang tutup. Tidak ada aktivitas olahraga yang terlihat di GOR untuk bulutangkis itu.
Meski demikian, seorang pria lansia yang merupakan warga sekitar terlihat membuka pagar GOR Tangki.
Ia mengaku diberi kepercayaan menyimpan kunci pagar, agar bisa membukakan pagar bagi warga sekitar lainnya yang hendak memarkirkan mobilnya di halaman GOR Tangki.
"Emang taruh di sini mobil yang rumah belakang (GOR Tangki)," kata pria yang mengenakan kaus berwarna putih itu, saat ditemui, Sabtu (7/10).
Ia membenarkan, hari ini GOR Tangki tutup dan hanya beroperasional pada Senin hingga Jumat. "Hari Senin sampai Jumat untuk latihan. Sabtu, Minggu libur," ucapnya.
Namun, ia mengungkapkan, GOR Tangki tidak disewakan untuk umum. Melainkan hanya untuk pribadi.
"Ini (GOR Tangki) enggak disewain. Soalnya pribadi, enggak disewain.
Orang luar sewa juga enggak bisa. Ya paling teman (pemilik) punya teman, punya teman yang main. Gitu lho," tuturnya.
Bantahan Firli
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri membantah terdapat pimpinan KPK yang memeras Syahrul Yasin Limpo.
Firli Bahuri juga membantah dirinya menerima uang dari politikus Nasdem itu ketika bertemu di lapangan badminton.
Baca juga: Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor Disebut Pantas Jadi Menteri Pertanian Gantikan Syahrul Yasin Limpo
Ia berkilah bahwa lapangan badminton pada dasarnya merupakan tempat terbuka.
"Apalagi, kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah 1 miliar dollar (Singapura), itu saya baca ya. Saya pastikan itu tidak ada," kata Firli dalam konferensi pers di KPK, Jakarta, Kamis (5/10).
Meski telah dibantah, publik tetap menaruh kecurigaan terhadap KPK dalam menangani kasus yang menjerat Syahrul Yasin Limpo.
Kecurigaan ini pun diperkuat dengan beredarnya foto Ketua KPK Firli Bahuri bersama Syahrul Yasin Limpo sebagai pihak terperiksa dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. (tribunnews/kps)
Profil Immanuel Ebenezer, Loyalis Jokowi Pernah jadi Caleg Dapil Kaltara, Kini Terjaring OTT KPK |
![]() |
---|
Daftar Kapolda Seluruh Indonesia Usai Mutasi Polri, Jenderal Akpol 1991 Rekan Kapolri ke Kaltara |
![]() |
---|
Biodata Kapolda Kaltara Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, Akpol 1991 Dua Kali jadi Wakapolda |
![]() |
---|
2 Kali Jabat Kapolda, Ini Profil dan Rekam Jejak Komjen Wahyu Widada, Irwasum Hasil Mutasi Polri |
![]() |
---|
6 Fakta Setya Novanto Bebas Bersyarat, MA Potong Hukuman hingga Dapat Remisi 2 Tahun Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.