Berita Nasional Terkini

Eks Mentan SYL Ditangkap KPK, Presiden Jokowi Buka Suara, Tak Bela Mantan Anak Buah

Presiden Jokowi buka suara soal penangkapan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK, tak bela mantan anak buah Mentan SYL

Editor: Fawdi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu malam, (8/10/2023). Begini suasana pertemuan antara Syahrul Yasin Limpo dengan Jokowi. 

TRIBUNKALTARA.COM - Presiden Jokowi buka suara soal penangkapan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK, tak bela mantan anak buah Mentan SYL.

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau Mentan SYL ditangkap KPK pada Kamis (12/10/2023) malam.

Penangkapan kader Nasdem itu dilakukan di sebuah apartemen di bilangan Jakarta Selatan.

Proses penangkapan itu dilakukan setelah KPK secara resmi menetapkan Mentan SYL sebagai tersangka.

Diketahui KPK tengah mengusut kasus tindak pidana korupsi di lingkungan Kementan.

Diduga Mentan SYL mengorkrestasi aksi penyelewengan kekuasaan terkait mutasi, rotasi dan promosi pejabat.

Selain itu Mentan SYL juga diduga menerima gratifikasi terkait hal tersebut.

Usai ditangkap, Syahrul Yasin Limpo langsung digelandang ke gedung KPK.

Terlihat tangan eks Mentan SYL diborgol saat memasuki gedung KPK.

Merespons hal tersebut bekas bos Mentan SYL di Kabinet Indonesia Maju yakni Presiden Jokowi akhirnya buka suara.

Tidak memberikan respons pembelaan, sebaliknya Presiden Jokowi malah meminta semua pihak menghormati proses hukum.

Termasuk proses hukum yang dijalani KPK dan kini tengah dihadapi oleh Syahrul Yasin Limpo.

FOTO Mentan Syahrul Yasin Limpo (kanan) dampingi Jokowi dalam kunjungan kerja di Jateng. Kursi Mentan SYL jadi salah satu posisi yang santer 'digoyang' untuk dilakukan reshuffle.
FOTO Mentan Syahrul Yasin Limpo (kanan) dampingi Jokowi dalam kunjungan kerja di Jateng. Kursi Mentan SYL jadi salah satu posisi yang santer 'digoyang' untuk dilakukan reshuffle. (Instagram @syasinlimpo)

Baca juga: Eks Mentan SYL Jadi Tersangka KPK, Koalisi Perubahan Yakin Tak Pengaruhi Anies-Cak Imin

"Kita harus hormati proses hukum yang ada baik di KPK, di Kepolisian, di Jejaksaan. Itu proses hukum yang memang harus dijalani," kata Jokowi usai meninjau panen di Indramayu, Jawa Barat, Jumat, (13/10/2023) dikutip Tribunnews.co

Jokowi mengatakan KPK pasti memiliki sejumlah pertimbangan kenapa harus menangkap paksa SYL. Proses hukum tersebut haruslah dihormati.

"Ya pasti ada alasan-alasan dari KPK kenapa dipercepat seperti itu. Kita hormatilah proses hukum yang ada di KPK," tuturnya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved