Progres Gedung DPRD Kaltara Baru Sudah 70 Persen, Konstruksi Ditarget Selesai Akhir Tahun 2023

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pembangunan Gedung DPRD Kaltara baru ditargetkan selesai akhir tahun 2023 ini.

Salah satu Gedung DPRD Kaltara baru yang berlokasi di kota baru mandiri (KBM) Tanjung Selor itu, bahkan sudah digunakan pada paripurna istimewa HUT ke-11 Provinsi Kalimantan Utars pada 24 Oktober kemarin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Helmi mengungkapkan, progres pekerjaan pembangunan konstruksi Gedung DPRD Kaltara baru sudah mencapai 70 persen.

Ditargetkan, pembangunan fisik Gedung DPRD Kaltara baru rampung dalam dua bulan (November-Desember) nanti. Dirinya pun optimis, akan selesai akhir 2023 ini.

Baca juga: Hari Ini Paripurna Istimewa HUT ke-11 Kaltara, Kali Pertama Digelar di Gedung DPRD Baru di KBM

Sebelumnya, kata dia, pekerjaan sempat terkendala pemasangan atap. Tetapi, sekarang telah teratasi, dan pekerjaan terus berjalan.

Setelah tuntas bangunan fisik Gedungn DPRD Kaltara baru akhir tahun ini, ia mengatakan bakal dilanjutkan tahap kedua. Di mana untuk tahun depan, kebutuhan anggaran sebesar Rp 17 miliar.

Sementara itu, Struktural Engineer Konsultan MK Fuad Harwadi menerangkan, sejauh ini pengerjaan memang memiliki kendala. Namun, hal itu masih bisa diantisipasi.

Berdasarkan kontrak yang ada, pengerjaan akan berakhir di Desember 2023. Pihaknya memastikan akan sesuai dengan kontrak. Sebab, jika melihat progres yang ada, dipastikan bisa diselesaikan.  

“Kontraknya sampai Desember, tapi Oktober target gedung utama di Gedung DPRD Kaltara baru bisa digunakan. Dan bisa selesai semua di Desember," kuncinya

Baca juga: Pembangunan Gedung DPRD Kaltara Capai 56 Persen, Dinas PUPR Perkim: Masih On The Track

Untuk diketahui, pengerjaan pembangunan Gedung DPRD Kaltara baru ini dilaksanakan secara multi years dari tahun 2022 hingga 2023 waktu pelaksanaan pekerjaan selama 600 hari kalender.

Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 204.230.296.000. Ini merupakan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltara.

(*)

Penulis: Edy Nugroho