Irau Malinau 2023
Perputaran Uang Selama Irau ke-10 Capai Rp 44 Milliar, Survei BPS dan Bappeda Litbang Malinau
Berdasrkan survei BPS Malinau dan Bappeda Litbang Malinau, selama pelaksanaan Irau ke-10, perputaran uang terhadap perkenomian Malinau sangat positif.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Hasil survei perekonomian Bappeda Litbang dan BPS Malinau, Irau ke-10 berdampak positif terhadap stimulus perekonomian Malinau, Kalimantan Utara.
BPS Malinau dan Bappeda Litbang telah menyelenggarakan survei mandiri selama 20 hari pelaksanaan Irau ke-10, mulai 7 hingga 26 Oktober 2023.
Alhasil, survei perekonomian tersebut mencatat selama 20 hari ada 319.353 pengunjung datang selama rentang pelaksanaan rangkaian HUT ke-24 Malinau tersebut.
Kehadiran ratusan ribu pengunjung berdampak terhadap perputaran uang dan stimulus perekonomian.
Baca juga: Selama 20 Hari Pelaksanaan Irau ke-10, Terindentifikasi Ada 320 Ribu Pengunjung ke Malinau
Sehingga selama 20 hari pelaksanaan, survei mencatat perputaran uang sejak pembukaan pada 7 Oktober 2023 hingga malam penutupan 26 Oktober 2023 senilai Rp 44,8 miliar.
"Perputaran rupiah selama Irau ini selama kurang lebih 20 hari mencapai Rp 44.830.340.060. Kita bersyukur, Irau berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," Ujar Bupati Malinau, Wempi W Mawa melaporkan hasil 20 hari pelaksanaan Irau ke-10.
Data tersebut juga menunjukkan, Irau ke-10 berdampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi Malinau secara keseluruhan.
Ada 5 sektor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi selama Irau. Komoditas paling banyak terjual diantaranya, souvenir, aksesoris dan kerajinan tangan.
"Dari hasil Survei perekonomian Irau, pengunjung paling besar, membelanjakan uang untuk membeli barang seperti aksesoris, dan barang kerajinan khas Malinau, serta makan minum. Masing-masing proporsi pengeluaran makan minum dan barang sebesar 37 persen," Katanya.

Pertumbuhan ekonomi selama 20 hari pesta akbar tersebut menyumbang kenaikan 82,31 persen yang dipengaruhi 5 sektor.
Akomodasi, transportasi penyedia makan dan minum, perdagangan serta industri. 20 hari pelaksanaan Irau ke-10 menyumbang peningkatan pada hulu produksi.
Indutri batik, pakaian adat dan aksesoris khas yang banyak terjual selama Irau ke -10.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Lestarikan Kebudayaan, LABT Malinau Terima Sertifikat Warisan Budaya Bepupur Tidung dari Kemendikbud |
![]() |
---|
Rencana Pemanfaatan Acara Penutup Tahun 2023, Stan Pameran Irau Malinau tak Dibongkar Sementara |
![]() |
---|
Selama 20 Hari Pelaksanaan Irau ke-10, Terindentifikasi Ada 320 Ribu Pengunjung ke Malinau |
![]() |
---|
Malam Resepsi 24 Tahun Kabupaten Malinau, Pesta Kembang Api Tandai Puncak Penutupan Irau ke-10 |
![]() |
---|
9 Rangkaian Ngidu Ulig, Prosesi Buang Pantang 7 Hari Masa Berkabung Masyarakat Abai di Malinau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.